Danang Hartanto Harus 'Disikat', Bupati Anas Jangan 'Merem' Skandal Gedung Wanita

- 19 Mei 2020, 17:01 WIB
Para pekerja sedang mengerjakan tembok sisi depan Gedung Wanita pada Selasa (5/5/2020).*/
Para pekerja sedang mengerjakan tembok sisi depan Gedung Wanita pada Selasa (5/5/2020).*/ /Dian Effendi/Ringtimes

“Banyak kok gedung milik Pemkab Banyuwangi yang siap pakai untuk isolasi, kenapa itu tidak dipakai. Di GOR Tawangalun saja nganggur, gak ada tuh satu pun pendatang yang mau isolasi di situ. Gedung Diklat Licin fasilitasnya memadai, gak dipakai juga,” pungkasnya.

Baca Juga: Pengiriman Ponsel Ke Indonesia Kuartal Pertama 2020, Turun Sebesar 7,3

Sementara itu, Direktur Forum Transparansi Publik, Rosyidi Zein mengatakan, Bupati Anas jangan 'merem' terhadap proyek gedung wanita yang menelan biaya dari dana penanganan Covid-19 sekitar Rp 1 Miliar.

"Itu gedung wanita mau dipakai apa?, GOR aja tidak ada yang mau isolasi. Jangan bisanya cuma buang-buang anggaran. sedangkan biliknya cuma empat unit," tegas Rosyidi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUCKPP, Danang Hartanto belum dapat dikonfirmasi terkait pernyataan Forum Peduli Banyuwangi. Ringtimes telah mencoba menghubungi melalui sambungan telepon, tapi tidak terjawab.

 

(Berita tersebut masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya)

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x