BERITA TERKINI 1.021 CJH Asal Banyuwangi Batal Berangkat ke Tanah Suci

- 3 Juni 2020, 12:00 WIB
MASJIDIL Haram di Mekah Arab Saudi dipenuhi jemaah haji.*
MASJIDIL Haram di Mekah Arab Saudi dipenuhi jemaah haji.* /REUTERS/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebanyak 1.021 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Banyuwangi batal berangkat ke tanah suci, sebagai imbas dari kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) yang menunda pemberangkatan jamaah haji 2020.

Menyikapi hal tersebut Kantor Kemenag Banyuwangi meminta masyarakat agar bisa mengambil hikmah atas kebijakan tersebut.


Kasi Ibadah Haji Kantor Kemenag Banyuwangi, M. Jali mengatakan, keputusan ini memang berat diterima, khususnya bagi para jamaah yang sudah dijadwalkan berangkat ke Baitullah tahun 2020. Namun, kebijakan ini merupakan kebijakan yang terbaik. Mengingat pandemi Covid-19 juga menyerang negara Arab Saudi.

“Kita sebagai instansi vertikal tentu mengikuti kebijakan dari pusat. Namun menurut saya ini adalah keputusan yang terbaik di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” katanya saat dihubungi Nusadaily.com, Selasa 2 Mei 2020.

Dikutip dari laman instagram bwitoday sejauh ini, ada 1.021 CJH asal Banyuwangi yang sudah melunasi biaya haji, akan tetapi harus ditunda keberangkatannya sebagai tindaklanjut dari kebijakan tersebut.

“Kementerian agama sudah menjamin, bagi CJH yang batal berangkat tahun ini akan diprioritaskan berangkat pada Tahun 2021,” imbuhnya.

Jali berharap CJH dapat mengambil hikmah atas kebijakan tersebut. Dengan adanya penundaan ini, ada waktu bagi CJH untuk memperdalam keilmuannya.

Sehingga saat melaksanakan Rukun Islam kelima tersebut benar-benar menjadi haji yang mabrur. Oleh sebab itulah, dalam waktu dekat pihaknya akan membagikan buku manasik haji yang sudah dicetak oleh Kementerian Agama, dengan tujuan bisa dipelajari dan didalami oleh CJH.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x