Rapid Test Mahal, Warga Blimbingsari Naik Perahu ke Bali Ditangkap

- 4 Juni 2020, 14:06 WIB
ILUSTRASI-Petugas Satpolair Polresta Banyuwangi bersama nelayan.*/
ILUSTRASI-Petugas Satpolair Polresta Banyuwangi bersama nelayan.*/ /Pikiran-Rakyat.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Mahalnya biaya rapid test di Banyuwangi, Jawa Timur membuat sebagian warga yang hendak merantau ke Bali melakukan aksi nekat. 

Salah satunya adalah dengan menyewa perahu nelayan untuk menyeberangi Selat Bali demi menghindari pemeriksaan petugas di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. 

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan aturan kepada semua orang yang hendak masuk ke Bali diwajibkan melangkapi diri dengan surat keterangan hasil rapid test non reaktif.

Baca Juga: Zona Biru!, Kini Kabupaten Garut Mulai Lakukan Adaptasi Kebiasaan Baru 

Aksi menumpang perahu nelayan dilakukan empat orang warga asal Blingbingsari Banyuwangi dan satu orang warga Pengambengan, Negara. 

Dari Banyuwangi mereka menuju Bali melalui jalur tikus dengan naik perahu milik nelayan. 

Mereka berlabuh di pesisir pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana. 

Bahkan satu orang warga Pengambengan membawa serta sepeda motornya di atas perahu. 

Baca Juga: Aksi Heroik Ahmad Arifin Diacungi Jempol Polresta Banyuwangi

Sayangnya, begitu mereka turun dari perahu di pesisir Pengambengan, Negara, diketahui oleh Babinkamtibmas setempat. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x