Pasien Positif Covid-19 Banyuwangi Bertambah 2 Orang, Terbaru Asal Kalipuro dan Muncar

- 13 Juni 2020, 06:53 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi  dr. Widji Lestariono.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono. //Laman Pemkab Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengumumkan adanya penambahan satu pasien Covid-19 yang sembuh, sekaligus tambahan dua pasien positif pada Jumat (12/6/2020).

Sehingga, saat ini, total ada 13 kasus Covid-19 di Banyuwangi, di mana 5 orang sembuh, 7 orang perawatan, dan 1 orang meninggal.

”Ada tambahan satu pasien sembuh, yaitu pasien nomor 6, yang dinyatakan positif pada 25 Mei lalu. Setelah itu sudah dua kali swab dan semua negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, dilansir dari akun Instagram @banyuwangi_kab, Jumat.

Baca Juga: Bacalah Amalan ini Sebelum Tidur, Maka Kemiskinan akan Dijauhkan

Selain itu, ada tambahan dua kasus positif di Banyuwangi, yaitu pasien nomor 12 dan 13.

Pasien 12 adalah pria berusia 33 tahun asal Kecamatan Kalipuro yang bekerja di Pulau Madura. Riwayat yang bersangkutan adalah mobilitas Surabaya, Gresik, Banyuwangi.
.
”Yang bersangkutan sempat kembali ke Banyuwangi. Saat akan kembali bekerja ke Madura, diwajibkan menjalani PCR oleh perusahaannya. Oleh perusahaannya, pasien difasilitasi dan dikumpulkan di Gresik untuk uji swab sebelum diberangkatkan ke Madura. Lalu uji swab 4 Juni, dan hari ini dinyatakan positif. Pasien diisolasi di RSUD Blambangan,” ujar Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.

Baca Juga: Hari ini!, Khofifah Berikan Stimulus Pajak Bermotor Diskon 15 Persen
.
Pasien 12 tidak memiliki gejala kesakitan (orang tanpa gejala). Dinkes Banyuwangi telah melakukan penelusuran terhadap kontak eratnya sebanyak 12 orang, yaitu 10 anggota keluarga, 1 tetangga, dan 1 teman. ”Hari ini tim kami melakukan rapid test terhadap 12 orang tersebut,” ujar dokter alumnus Universitas Airlangga tersebut.

Tambahan pasien lainnya, lanjut dr Rio adalah pasien 13, yakni seorang perempuan dari Kecamatan Muncar yang selama satu bulan terakhir berdomisili di Tegaldlimo.

Perempuan ini memiliki kontak erat dengan pasien 08. Pasien 13 juga tidak memiliki gejala sakit apapun alias OTG.

Baca Juga: Bensu? Kini Ruben Onsu Harus Siap Hapus Merek Bensu dari Usahanya
.
"Dia adalah calon pasangan pasien 08. Sejak pasien 08 dinyatakan positif, perempuan ini juga melakukan isolasi mandiri, dan terus dilakukan pemantauan oleh petugas sambil menunggu hasil uji swab yang keluar hari ini. Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi di RSUD Genteng untuk pemeriksaan lanjutan dan penanganan penyakitnya. Termasuk pengambilan swab ulangan," kata dia.
.
"Kami juga sudah tracing ke kontak erat ke pasien tersebut, ada 7 orang anggota keluarga yang pernah kontak 13. Telah dilakukan rapid test kepada 7 orang itu, hasilnya non-reaktif. Kami akan lakukan rapid test ulang kepada 7 orang itu dalam waktu dekat ini,” imbuh Rio.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengumumkan adanya penambahan satu pasien Covid-19 yang sembuh, sekaligus tambahan dua pasien positif. Sehingga, saat ini, total ada 13 kasus Covid-19 di Banyuwangi, di mana 5 orang sembuh, 7 orang perawatan, dan 1 orang meninggal. . ”Ada tambahan satu pasien sembuh, yaitu pasien nomor 6, yang dinyatakan positif pada 25 Mei lalu. Setelah itu sudah dua kali swab dan semua negatif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Jumat (12/6/2020). . Selain itu, ada tambahan dua kasus positif di Banyuwangi, yaitu pasien nomor 12 dan 13. Pasien 12 adalah pria berusia 33 tahun asal Kecamatan Kalipuro yang bekerja di Pulau Madura. Riwayat yang bersangkutan adalah mobilitas Surabaya, Gresik, Banyuwangi. . ”Yang bersangkutan sempat kembali ke Banyuwangi. Saat akan kembali bekerja ke Madura, diwajibkan menjalani PCR oleh perusahaannya. Oleh perusahaannya, pasien difasilitasi dan dikumpulkan di Gresik untuk uji swab sebelum diberangkatkan ke Madura. Lalu uji swab 4 Juni, dan hari ini dinyatakan positif. Pasien diisolasi di RSUD Blambangan,” ujar Rio, sapaan akrab Widj Lestariono. . Pasien 12 tidak memiliki gejala kesakitan (orang tanpa gejala). Dinkes Banyuwangi telah melakukan penelusuran terhadap kontak eratnya sebanyak 12 orang, yaitu 10 anggota keluarga, 1 tetangga, dan 1 teman. ”Hari ini tim kami melakukan rapid test terhadap 12 orang tersebut,” ujar dokter alumnus Universitas Airlangga tersebut. . (bersambung di kolom komentar)

A post shared by Kabupaten Banyuwangi (@banyuwangi_kab) on

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x