Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Forum Transparansi Publik menyarankan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas segera mencopot pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berinisial M dan Y karena diduga terlibat kasus suap.
“Ini demi nama baik Bupati (Anas) dan citra Mal Pelayanan Publik Banyuwangi. Sebelum kasus ini mencuat, Pemerintah pusat dan daerah banyak yang menyanjung pelayanan di Banyuwangi. Tapi dua orang ini telah merusak citra Anas,” ungkap Direktur Forum Transparansi Publik, Rosyidi Zein pada Minggu malam, 22 Juni 2020.
Forum Transparansi Publik berharap kepada Bupati Anas untuk ‘membuka mata lebar-lebar’ terkait dugaan suap yang kerap diterima oknum-oknum DPMPTSP yang bertugas menangani perizinan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Rumah Jhon Kei Digrebek diduga Terkait Penembakan Green Lake City
“Kami menilai, pengawasan terhadap para pegawai yang menangani perizinan sangat lemah. Padahal Bupati telah menerima pengaduan tersurat dari FBTA (Forum Banyuwangi Transparansi Anggaran, red), tapi kenapa dugaan kasus ini tidak ditelusuri?,” jelasnya.
Seharusnya, Bupati segera memerintahkan Kepala DPMPTSP Banyuwangi, Wawan Yatmadi untuk melakukan pemeriksaan di internal perizinan dan membuka secara terang benderang ke publik.
“Silahkan periksa mereka. Jika pengaduan itu terbukti, kenapa orang-orang seperti itu harus dipertahankan?,” paparnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Cedera Leher Saat Persiapan Syuting Film Ashiap Man
Kalau perlu, Bupati segera menyampaikan langkah-langkah kongkrit dalam menangani pengaduan dugaan suap di Mal Pelayanan Publik kepada masyarakat Banyuwangi.
Pengaduan dari masyarakat, seperti yang dilakukan FBTA, menurut Forum Transparansi Publik merupakan langkah berani untuk membongkar dugaan praktik korupsi jajaran birokrasi Pemkab Banyuwangi.
