5 Seni Tradisi Khas yang Melekat dengan Masyarakat Banyuwangi

- 11 September 2020, 11:30 WIB
Penari gandrung beraksi menampilkan tariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 18 Juni 2020. Penari gandrung mulai beradaptasi diera normal baru dengan tampil mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face shield dan masker./ FEBRI AP/PR
Penari gandrung beraksi menampilkan tariannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 18 Juni 2020. Penari gandrung mulai beradaptasi diera normal baru dengan tampil mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Face shield dan masker./ FEBRI AP/PR /

RINGTIMES BANYUWANGI – Seni dan tradisi yang berkembang terjadi karena pengaruh akulturasi budaya pada pola kehidupan masyarakat Banyuwangi.

Hal tersebut dilatarbelakangi dengan sifat asli masyarakat Osing yang sinkretis dalam menerima dan mengolah budaya.

Beberapa seni pertunjukkan yang masih berlangsung dan berkembang turut menyumpang kekayaan serta keberagaman budaya Osing.

Baca Juga: 18 Bahan Alami Berikut dapat Menghilangkan Uban, Kentang Salah Satunya

Keberlangsungan tersebut didukung oleh masyarakat sebagai pemilik budaya serta mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan keeksistensiannya.

1. Gandrung

 

Tangkap layar ilustrasi Gandrung.*/
Tangkap layar ilustrasi Gandrung.*/ Banyuwangitourism.com

Keberlangsungan seni pertunjukkan gandrung yang dilakukan dalam rangkaian acara di kalender Festival Banyuwangi sebagai bentuk dan upaya untuk mempertahankan identitas gandrung.

Kesenian Gandrung dianggap sebagai hasil dari perkawianan dua kebudayaan antara Jawa dan Bali.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Langkah, Pekerja Bisa Kena Hukuman Karena BLT BPJS Ketenagakerjaan

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x