Mengenal 13 Nama Istri Nabi Muhammad SAW dan Sifatnya, Salah Satunya Bernama A’isyah

21 Maret 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi nama istri-istri Nabi Muhammad SAW dan sifatnya /Pixabay/Engin_Akyurt/

RINGTIMES BANYUWANGI – Istri-istri Nabi Muhammad Saw merupakan para wanita yang mulia, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Mereka merupakan para wanita yang senantiasa mendapatkan gelar ummul mukminin yaitu ibu dari orang-orang yang beriman.

Selain itu wanita-wanita inilah yang nantinya akan mendampingi Rasullah Saw di Syurga.

Berikut adalah nama istri Rasulullah dan sifatnya yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 21 Maret 2021:

Baca Juga: Ayat Serta Arti Doa Sebelum dan Setelah Makan dan Minum

Baca Juga: 5 Hadiah Membaca Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah

1. Khadijah binti Khuwailid Radhiyallahu ‘Anha (556-619 M)

Khadijah adalah seorang wanita yang berasal dari bangsa Quraisy, Beliau lahir pada tahun 68 sebelum hijriah. Akan tetapi beliau terkenal memiliki kemuliaan, baik dari segi nasab maupun akhlaknya. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda “wanita terbaik ialah Maryam putri imran dan Khadijah” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Status khadijah sebelum menikah dengan Rasullah adalah janda yang ditinggalkan wafat oleh dua suami terdahulunya, yang bernama Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy. Bagi Rasullah Saw, Khadijah adalah istri Beliau yang pertama.

Dan selama menikah dengan Khadijah, Rasullah tidak pernah melakukan poligami, kecuali ketika setelah Khafijah wafat. Khadijah merupakan istri yang paling dicintai oleh Rasullaj setelah Aisyah Radhiyallahu’ Anha. Bahkan karena kecintaan Beliau terhadap Khadijah membuat Aisyah cemburu.

Baca Juga: Baca Doa ini 1 Kali Sebelum Tidur, Membuka Pintu Rezeki Esok Hari

Baca Juga: Ayat Serta Arti Doa Sebelum dan Setelah Makan dan Minum

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Tidur, Lengkap dengan Arti

2. Saudah binti Zam’ah Bin Qois Radhiyallahu ‘Anha (596-674 M)

Saudah merupakan wanuta yang dinikahi oleh Rasullah setelah Khadijah wafat. Beliau adalah satu-satunya istri Rasullah hingga beliau menikah dengan Aisyah.

Saudah merupakan janda dari seorang sahabat bernama Sakran bin Amr Al-Amiry yang wafat di Habasyah. Lalu datanglah Rasullah meminang Saudah, dan akhirnya Beliau menikahi Saudah pada bulan Ramadhan tahun 10 hijriyah.

Saudah adalah salah datu istri Baginda Rasul yang taat dan setia hingga Beliau wafat, ketika Rasullah hendak menceraikannya, maka Saudah pun memohon agar Rasullah tidak melakukan hal itu.

3. A’isyah binti Abi Bakr As-Shidiq Radhiyallahu ‘Anha (614-678)

Ummu Abdillah Aisyah Ash-Siddiqoh binti Ash-Shiddiq adalah wanita yang dinikahi oleh Rasullah setelah Saudah binti Zam’ah bin Qois radhiyallahu ‘anha. Beliau adalah putri dari sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Keistimewaan lain yang dimiliki A’isyah adalah bahwa kesuciannya telah diakui Allah SWT dari atas langit ketujuh, dan malaikat telah menampakkan A’isyah kepada Baginda Rasul sebelum Beliau menikahi A’isyah.

A’isyah adalah wanita paling dicintai Rasullah, pernikahan beliau Shalallahu Alaihi Wassalam deng A’isyah terjadi pada bulan Syawal tahun 11 setelah kenabian, tepatatnya dua tahun lima bulan setelah peristiwa hijrah serta setahun setelah pernikahan Beliau dengan Saudah berlangsung.

Saat menikah dengan Rasullah A’isyah berumur 6 tahun, dia adalah satu-satunya wanita yang dinikahi Rasullah dalam keadaan masih gadis atau perawan.

Dia adalah istri Rasullah yang paling paham tentang agama serta yang paling pandai, bahkan secara mutlak dia adalah wanita terpandai di antara para wanita lainnya.

4. Hafshah binti Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘Anhuma (607-antara tahun 648 dan 665 M)

Hafshah adalah seorang janda, di mana suaminya yang bernama Khunais bin Khudzafah As-Sahmi telah meninggal sekitar tahun 2-3 Hijriyah pada saat terjadi perag badar. Hafshah menikah dengan Rasullah ketika berusia 21 tahun.

Pernikahan tersebut terjadi pada tahun ke-3 Hijriyah. Hafshah menjalani kehidupan rumah tangga bersama Rasullah selama 8 tahun, dan ketika usianya menginjak 29 tahun, Rasullah Shalallahu Alaihi Wassalam wafat.

5. Zainab binti Kuzaimah Radhiyallahu ‘Anha (595-625 M)

Zainab terkenal dengan kedermawanannya yang ia miliki, sehingga ia mendapat gelar sebagao Ummul Masakin (Ibunya orang-orang miskin). Beliau berasal dari bangsa Quraisy dan merupakan janda dari seorang pahlawan pada masa terjadinya perang uhud yang bersama Abdullah bin Jahsy Radhiallahu ‘Anh.

Zainab dinikahi Rasullah pada bulan Ramadhan tahun 3 Hijriyah, akan tetapi ketika pernikahan tersebut belum mencapai 8 bulan, Zainab wafat. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Rabiul Akhir tahun 4 Hijriyah, tepatnya ketika Zainab berusia 30 tahun. Jenazahya dimakamkan di Baqi’.

6. Ummu Salamah, Hindun binti Abi Umayyah Radhiyallahu ‘Anha (599-689 M)

Sebelum menikah dengan Rasullah Sholallahu Alaihi Wassalam, Immi Salamah merupakan istri darisorang Muhajirin yang pertama kali memeluk islam yang bernama Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad Al-Makhzumi Al-Qurasyi.

Akan tetapi pada tahun 4 Hijriah, Abu Salamah meninggal dunia. Ummu Salamah dinikahi Rasullah ketika dia berusia 28 tahun yaitu sekitar tahun 4 H.

7. Zainab binti Jahsy Bin Rabab Radhiyallahu ‘Anha (588-641 M)

Sebelum menikah dengan Rasullah, Zainab binti Jahsy bin Rabab Radhiyallahu ‘Anha bernama Barra’. Dia adalah istri dari Zaid bin Haritsah yang merupakan anak angkat Beliau Sholallahu Alaihi Wassalam.

Akan tetapi dalam pernikahan mereka terdapat ketidakcocokan sehingga keduanya pun bercerai. Pernikahan yang terjadi antara Rasullah dan Zainab berlangsung tanpa adanya wali dan saksi. Pernikahan tersebut terjadi pada bulan Dzul Qa’dh tahun 5 H. Akan tetapi ada pendapat yang menyatakan bahwa Rasullah dan Zainab menikah pada tahun 6 H.

8. Juwairiyah binti Al-Harits Radhiyallahu ‘Anha (605-670 M)

Juwairiyah adalah janda dari Musafi’ bin Shafwan yang meninggal dalam peperangan yang terjadi antara pasukan Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam dengan Bani Musthaliq di lembah Al-Muraisi yang merupakan salah satu daerah sumber air bagi bani Musthaliq, Juwairiyah dianggap wanita yang paling berkah oleh kaumnya, karena setelah pernikahannya sengan Rasullah, banyak sahabat Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam yang membebaskan budak mereka yang berasal dari Bani Musthaliq.

9. Ummu Habibah binti Abi Sufyan Radhiyallahu ‘Anhuma (591-665 M)

Ummu Habibah adalah saudara sepupu di Utsman Bin Affan. Ibunya yang bernama Shafiyah Binti Abil ‘Ash adalah saudara dari affan yang merupakan ayah dri Utsman. Sebelum menikah dengan Rasullah, Ummu Habibah telah menikah dengan Ubaidillah bin Jahsy.

Akan tetapi suaminya tersebut meninggal di Habasyah. Dari pernikahanya itu, Ummu Habibah dikaruniai seorang putri yang bernama Habibah.

10. Shafiyah binti Huyai Bin Akhtab (628-672 M)

Sebelum menikah dengan Rasullah, Syafiyah pernah menikah dengan dua lelaki, yang pertama dengan Salam bin Masykam ketika ia belum masuk islam, dan setelah berpisah, lalu Shafiyah binti Huyai bin Akhtab menikah dengan Kinanah bin Abil Haqiq yang akhirnya terbunuh ketika kaum musliin menaklukan Bani Nadzir.

Sementara itu Shafiyah menjadi salah satu budak tawanan. Pernikahan Rasullah dengan Shafiyah terjadi pada tahun 7 H, yaitu setelah Bani Nadzir berhasil ditaklukkan. Syafiyah disebut sebagai wanita Shadiqah oleh Rasullah yang artinya wanita yang jujur imannya.

11. Maimunah binti Al-Harits Radhiyallahu ‘Anhu (602-681 M)

Maimunah adalah saudara dari ibu kandung Khalid bin Walid yang bernama Lubabah As-Shugra. Selain itu, Maimunah juga merupakan saudara seibu dari istri Rasullah yang bernama Zainab binti Khuzaimah.

Pernikahan antara Rasulah dengan Maimunah binti Al-Harits Radhiyallahu ‘Anhu terjadi pada bulan Dzul Qo’dah tahun 7 H seusai urah qadha. Maimunah meninggal pada tahun 61 H di Saraf, yaitu ketika beliau dalam perjalanan pulang dari ibadah haji. Jenazahya dimakamkan di Saraf.

Selain kesebelas istri, Rasullah juga memiliki dua budak wanita, yaitu:

12. Mariyah Al-Qibtiyah

Mariyah merupakan hadiah yang diterima Rasullah dari raja Maqauqis sebagai jawaban atas surat Beliau yang mengajaknya untuk memeluk agama islam. Dari Mariyah Al-Qibtiyah, Rasullah mendapatkan seorang putra yang bernama Ibrahim. Akan tetapi Ibrahim meninggal ketika usianya belum genap dua tahun.

13. Raihannah binti Al-Quradziyah

Raihannah awalnya adalah seorang tawanan dari Bani Quraidzah, lalu Rasullah menjadikannya sebagai budak. Akan tetapi pendapat yang lain menyatakan bahwa Rasullah telah membebaskan Raihanah lalu menjadikkanya istri.

Itulah 13 istri-istri Rasullah dan sifatnya semoga bermanfaat.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler