10 Ciri Istri Durhaka Terhadap Suami, Salah Satunya Tidak Suka Terhadap Keluarga Suami

26 Maret 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri/waspadai tanda-tanda suami yang durhaka kepada suaminya. /Pexels.com/Gabby K/

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu faktor pendorong terciptanya keluarga yang harmonis adalah hadirnya seorang istri.

Seorang istri yang selalu menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri salah satunya adalah taat kepada perintah suami.

Rasullah SAW pernah bersabda: “Andai boleh kuperintahkan sesorang untuk bersujud kepada yang lain tentu kuperintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.” (HR. Tirmizi).

Akan tetapi banyak dari para istri yang kurang tau tentang pentingnya arti akan hal itu, bahkan baik disadari

Baca Juga: 20 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suaminya Menurut Islam

Baca Juga: 5 Sikap Seorang Istri yang Menjadi Idaman Suami

Ataupun tidak mereka justru melakukan hal-hal yang mendurhakai suaminya, hal tersebut diantaranya sebagai berikut, sebagaiaman dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 26 Maret 2021.

1. Tidak taat pada suami

Islam menyebut perbuatan seorang istri yang tidak taat kepada suaminya sebagai nusyus yang artinya sikap membangkang.

Baca Juga: Mengenal 13 Nama Istri Nabi Muhammad SAW dan Sifatnya, Salah Satunya Bernama A’isyah

Baca Juga: 4 Hal Harus Istri Lakukan Agar Suami ‘Betah’, Seperti Sering Dandan

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Pria Mulai Bosan pada Pasangan, Istri Harus Tau Perilaku Suami

Artinya, istri yang melakukan nusyus adalah istri yang melawan dan melanggar perintah suami.

Serta tidak ridho atas kedudukan yang telah diberikan Allah SWT kepadanya.

Rasullah SAW bersabda:

“Pernah ditanyakan kepada Rasullah SAW “siapakah wanita yang paling baik? Jawab beliau. “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suaminya jika diperintah, dan tidak menyelosihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami dibenci.” (HR. An-Nasai dan Ahmad).

Banyak sekali perbuatan-perbuatan yang menjurus pada ketidak taatan seorang lelaki kepada suami, seperti:

Keluar rumah tanpa seizin dari suami, berkata-kata menyakiti suami,membuka rahasia suami kepada orang lain.

Membelanjakan uang suami secara berlebihan tidak pada tempatnya, menghianati suami, misalnya berselingkuh dengan pria lain.

2. Menuntut adanya kesempurnaan dalam rumah tangga

Ketika seorang wanita melihat film atau dengan membaca novel yang mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga yang sempurna.

Maka ia pun berangan ingin memiliki hal yang sama. Dan ketiks telah menikah, kemungkinan besar ia akan kaget.

Dan bisa jadi ia tidak bisa menerima dengan kehidupan berkeluarga yang dijalaninya, dimana kehidupan tersebut tidak sama.

Dengan apa yang ia angankan sebelumnya. Lalu ia pun menuntut suami agar memenuhi kesempurnaan yang ia inginkan.

Tanpa menyadari bahwa semua itu tidak sama, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

Termasuk dalam sebuah keluarga.

3. Mengingkari segala bentuk kebaikan yang dilakukan suami kepadanya

Salah satu penyebab seorang wanita menjadi penghuni neraka adalah karena kekufurannya atas nikmat yang diberikan.

Dalam hal ini adalah karena mereka mengingkari semua kebaikan yang telah dilakukan oleh suami kepada mereka.

Misalnya saja, seorang suami selalu berusaha melakukan kebaikan terhadap istrinya.

Akan tetapi istri melihat sesuatu yang tidak disenangi dari suami. Maka ia pun mengatakan bahwa tidak ada sedikitpun kebaikan.

4. Tidak suka pada keluarga suami

Hubungan pernikahan bukan hanya menyatukan antara dua insan yaitu lelaki dan perempuan dalam hubungan yang sah.

Akan tetapi suatu pernikahan juga bertujuan untuk menyatukan dua keluarga.

Kecintaan, kasih sayang, dan penghormatan seorang suami akan semakin bertambah.

Apabila istrinya mampu menempatkan dirinya dengan baik dalam keluarga si suami.

5. Hilangnya rasa Qona’ah dan Ridho istri terhadap apa yang diberikan suami

Terkadang, meskipun suami telah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi keinginan sang istri.

Akan tetapi ketika keinginan tersebut tidak terwujud, justru apa yang ia lakukan tadi dianggap sia-sia oleh istrinya.

Kenapa? Karena istri menganggap bahwa upaya yang dilakukan suami kurang.

Bahkan hanya dianggap main-main. Ia tidak mampu memahami bahwa setiap orang, memiliki keterbatasan dan kemampuan.

6. Mengungkit-ungkit kebaikan yang dilakukan

Tak dpat dipungkiri bahwa setiap orang, termasuk seorang istri pernah melakukan kebaikan.

Meskipun hanya sebiji kurma. Akan tetapi akan menjadi sebuah bentuk kedurhakaan apabila seorang istri mengungkit-ungkit kebaikannya.

Yang telah dia lakukan untuk suami atau terhadap keluarganya.

Bahkan menganggap kebaikan yang dilakukan suami terhadapnya tidak lebih besar dari kebaikan yang ia lakukan.

7. Cemburu yang berlebihan

Salah satu sifat alami manusia, tertama wanita adalah cemburu. Cemburu boleh saja jika memiliki dasar.

Dan masih dalam batas kewajaran. Rasa cemburu seorang istri terhadap suaminya menurut syariat islam adalah:

Apabila sumi melakukan kemaksiatan seperti berzina, menzalimi istri, mengurangi hak-hak istri, dsb.

Rasa cemburu istri akan menjadi kedurhakaan jika cemburu tersebut tidak memiliki dasar atau fakta.

8. Kurang atau tidak bisa menjaga perasaan suami

Seorang istri yang baik harus bisa menyenangkan hati suami, seperti menunjukkan wajah yang ramah.

tidak bermuka masam, serta sejuk ketika suami memandangnya. Selain itu istri harus menjaga perbuatan dan ucapannya.

Agar tidak menyakiti suami. Misalnya: tidak mencaci, mengkritik, berkata-kata keras.

9. Terlalu sibuk dengan kegiatan di luar rumah

Tidak ada salahanya jika sorang istri melakukan kegiatan di luar rumah, akan tetapi setiap melakukan aktivitas.

Istri harus mendapat ridho atau ijin suami. Dan tidak boleh mengabaikan tugas serta tanggung jawabnya.

10. Kurang atau tidak bisa menjaga penampilan

Seorang istri harus bisa menjaga penampilannya di depan suami. Tidak hanya ketika ia sedang bepergian saja.

Jika seorang istri terlihat kotor, lusuh, dan bau ketika berada dihapan suami, maka tidak heran jika lama kelamaan suami menjadi tidak betah dirumah.

Semoga bermanfaat, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler