Waktu Bertemu Ajal Menurut Islam, Bisakah Diperpanjang?

26 Maret 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi ajal semakin dekat. /Unsplash/Olga Kononenko/

RINGTIMES BANYUWANGI – Manusia sudah memiliki ketetapan atau takdir akan menemui ajalnya. Dalam Islam, ajal merupakan hal yang harus dipercayai akan datang pada waktunya nanti.

Segala hal yang bernyawa di dunia termasuk makhluk hidup lainnya pun akan kembali tidka bernyawa. Hal itu sesuai dengan arti dari ayat Al-Ankabut yakni "Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan" (QS Al-Ankabut 29:57).

Ajal merupakan hal yang pasti terjadi dan harus diketahui jika ajal termasuk dalam umur, rizki, dan perbuatan yang sudah ditetapkan Allah SWT.

Baca Juga: 5 Tanda Ajal Mendekat Menurut Imam Al-Ghazali, Telinga Sering Berdengung

Ajal sudah ditakdirkan sejak awal sehingga manusia harus mempercayai hal itu.

Batas usia hidup merupakan hal yang sudah ditentukan oleh Allah SWT sebelum manusia dilahirkan di dunia.

Namun, adakah caranya untuk memperpanjang bertemu ajal menuru Islam sesuai dengan ketentuan Allah SWT?

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di PortalSurabaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Manusia Bisa Memperpanjang Usia, Meski Ajal Sudah Ditetapkan Allah

Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Prof M Quraish Shihab yang mengatakan ajal adalah apapun yang mempunyai batas akhir, misal kontrak kerja. Jadi, ajal tidak selalu dikaitkan dengan usia.

“Hidup manusia ada batas akhirnya, ada ajalnya. Hidup di dunia berakhir tanggal sekian yang hanya diketahui oleh Allah,” kata Quraish Shihab dalam video bertajuk Apakah Bisa Berdoa Memperpanjang Usia jika Ajal Sudah Ditentukan? di kanal Youtube Najwa Shihab.

Quraish Shihab menyebut ada dua hal yang membuat manusia bisa memperpanjang harapan hidupnya agar Allah SWT berkenan.

Bahkan, sampai ada doa mahsyur yang saat nisfu syaban diucapkan seperti “Ya Allah kalau Engkau tetapkan aku di lauhul mafuz di kitab-Mu [sampai] usia ini, mohon diperpanjang.”

Alquran membahas hal itu jika dilihat dari segi penafsiran. Allah befirman dalam surat Al-An’am ayat 2 :….qaḍā ajalā, wa ajalum musamman 'indahụ... “Dia menetapkan ajal dan ada lagi ajal tertentu di sisi-Nya.”

Baca Juga: 5 Pertanda Ajal Semakin Dekat, Perhatikan Kebiasaan Kencing Anda

Ajal yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT tidak akan berubah. Ajal yang pertama bisa berubah dengan adanya faktor dan kehendak Allah yang menjadikan hal itu berubah.

“Nabi bersabda, “siapa yang mau diperpanjang ajalnya, hendaklah dia bersilaturahim. Jadi silaturahim bisa memperpanjang ajal,” ujar dia.

Jelas maksud dari memperpanjang ajal bukanlah memperpanjang usia atau memperpanjang hari hidup manusia di dunia, melainkan memperpaanjang arti keberkatannya.

“Itu sebabnya ada orang yang sudah meninggal tapi dia masih hidup. Dia hidup melalui karya-karyanya. Jangan menduga orang yang gugur di jalan Allah itu meninggal tapi dia hidup, mendapat rezeki di sisi Tuhan,” katanya lugas.***(Argo Santoso/Portal Surabaya PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Portal Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler