Tata Cara Berhubungan Intim dalam Islam Sesuai Hadits Rasulullah

1 Mei 2021, 14:18 WIB
Berhubungan intim merupakan salah satu kenikmatan bagi suami istri. Ternyata ada adab yang harus dilakukan sebagai seorang muslim. /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI – Berhubunga intim merupakan sebuah kenikmatan yang diberikan oleh Allah untuk sepasang suami istri.

Berhubungan intim antara suami dan istri memiliki beberapa keutamaan dan pahala misalnya dicatat sebagai amal sedekah.

Namun, tahukah Anda bahwa dalam berhubungan intim ada tata cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW? Berikut ini adalah penjelasannya menurut hadits Rasulullah.

Ringtimesbanyuwangi.com telah melansir dari berbagai sumber pada 1 Mei 2021, berikut ini adalah cara berhubungan intim dalam Islam menurut Rasulullah.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Membuat Payudara Menjadi Kendur

Adab berhubungan intim yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu seorang suami yang akan menggauli istrinya untuk membaca 'bismillahirrohmanirrohim'.

“Jika dari seseorang dari kalian ingin menggauli istrinya, ibu mengingatkan untuk membaca bismillah,” hadits riwayat Imam Muslim.

Selain itu, Rasulullah mengajarkan untuk selalu membaca doa sebelum berhubungan intim. Adapun doanya sebagai berikut:

“Bismillah, Allahumma jannibnashaithaana wa jannibi shaithoona maa razaqtanaa,”.

Baca Juga: Mengenal KRI Klewang 2, Disebut Jadi Kapal Perang 'Siluman' Tercanggih Buatan Banyuwangi

Artinya, ya Allah jauhkanlah kami berdua dari setan dan jauhkanlah setah terhadap apa yang Engkau karuniakan kepada kami.

Maksud dari doa tersebut adalah kenikmatan berhubungan intim dan jika dikaruniai seorang anak, maka anak tersebut terhindar dari gangguan setan.

Rasulullah bersabda:

“Barang siapa yang membaca doa ini kemudian istrinya dikaruniai seorang anak maka setan tidak akan membahayakan anak tersebut,”.

Baca Juga: Ciri-ciri Manusia yang Dijamin Masuk Surga oleh Allah

Sebelum berhubungan intim, dalam Islam dianjurkan untuk bercumbu terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan biologis.

Selanjutnya dalam berhubungan intim tidak boleh melalui lubang dubur dan tidak boleh menggauli istri ketika dalam keadaan haid dan nifas.

Rasulullah SAW bersabda:

“Terlaknat bagi siapapun yang menggauli istrinya melalui dubur,” (HR. Ahmad, Nasai, Abu Daut).

Sebagai sepasang suami istri, tidak diperkenankan untuk menceritakan kekurangan dan kelebihan pasangannya dalam hal berhubungan intim.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler