Makna Idul Fitri yang Harus Diketahui Umat Islam, Terlahir Kembali Bagai Bayi yang Suci

9 Mei 2021, 15:52 WIB
Berikut ini makna Idul Fitri yang patut diketahui oleh umat islam, yakni kembali ke fitrahnya bagaikan terlahir kembali seperti bayi /Pixabay/ pinterastudio

RINGTIMES BANYUWANGI – Idul Fitri memiliki makna kembali ke fitrahnya semula.

Selama sebulan penuh, umat islam telah melaksanakan ritual puasa dan ibadah-ibadah lainnya, sehingga di hari Idul Fitri, umat islam dikembalikan ke fitrahnya.

Selama bulan Ramadhan hingga Syawal tepatnya di hari Idul Fitri, Allah melimpahkan seluruh karunianya kepada umat islam.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari UinMalang pada 9 Mei 2021, ada tujuh macam karunia yang Allah limpahkan.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Orang Tua, Saudara, Teman dan Semua Orang

Antara lain rahmat, ampunan, pembebasan, lailatul qadar, zakat fitrah, pahala puasa 6 hari di bulan Syawal, dan halal bi halal (saling memaafkan).

Pada sepuluh hari pertama di bulan Ramadhan, Allah menurunkan rahmat kepada hambaNya.

Sementara itu pada sepuluh hari kedua bulan Ramadhan, Allah menurunkan ampunan atau maghfirah kepada hambaNya yang berdosa.

Sepuluh hari ketiga di bulan Ramadham, Allah memberikan pembebasan kepada hamba-Nya dari siksaan api neraka.

Baca Juga: 4 Keistimewaan Hari Raya Idul Fitri di 1 Syawal, Hari yang Penuh Kemenangan

Karunia Allah lainnya yaitu malam lailatul qadar, yang diturunkan pada malam-malam ganjil yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam Idul Fitri, kita diwajibkan utntuk mengeluarkan zakat fitrah yang dapat membersihkan dosa-dosa dan mengembalikan fitrah manusia.

Kemudian halal bi halal atau saling memaafkan di antara kita saat Idul Fitri dapat menghapuskan dosa antar sesama.

Bagi umat islam, hari raya Idul Fitri sedang memasuki babak baru, yakni kembali ke fitrah yang suci.

Baca Juga: Sejarah Hari Raya Idul Fitri sebagai Kemenangan Umat Islam di Seluruh Dunia

Karena muara ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah terbentuknya muslim yang bertakwa.

Sehingga Idul Fitri dimaknai sebagai kembalinya fitrah manusia atau kembali suci seperti bayi yang baru lahir.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Tags

Terkini

Terpopuler