Pesan Tentang Kematian dari Imam Al-Ghazali, Hal yang Paling Dekat di Kehidupan

4 Agustus 2021, 14:01 WIB
Ketahui pesan kematian Imam Al-Ghazali, dekat dengan kehidupan setiap manusia, dan selalu mengiringi langkah. /freepik.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pesan tentang kematian dari Imam Al-Ghazali.

Imam Al-Ghazali adalah seorang ilmuwan muslim yang memiliki berbagai karya yang mendunia di bidang filosofi, ilmu agama, hiingga pengetahuan yang rasional, termasuk tentang kematian.

Imam Al-Ghazali memberikan pesan tentang kematian agar setiap manusia mempersiapkannya dengan baik.

Baca Juga: Pertanda Ajal Mendekat Menurut Imam Al Ghazali, Waspada Telinga Berdengung

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu, 4 Agustus 2021, berikut ini pesan tentang kematian dari Imam Al-Ghazali.

Jadikan kematian itu hanya pada badan, karena tempat tinggalmu ialah liang kubur dan penghuni kubur senantiasa menanti kedatanganmu setiap masa.

Carilah hatimu di tiga tempat, temui hatimu sewaktu bangun membaca Qur’an, tetapi jika tidak kau temui, carilah hatimu ketika mengerjakan sholat.

Baca Juga: 6 Golongan Wanita yang Dilarang untuk Dinikahi oleh Pria Menurut Imam Al Ghazali

Jika tidak ketemu juga, carilah hatimu ketika duduk tafakur mengingat mati, jika kau tidak temui juga, maka berdoalah kepada Allah, pintalah hati yang baru karena hakikatnya saat itu engkau tidak mempunyai hati.

Jadikanlah kemauan yang sungguh-sungguh itu menjadi mahkotanya ruh, kekalahan menjadi belenggunya nafsu dan mati menjadi pakaiannya badan.

Karena yang akan menjadi tempat diammu adalah kubur, dan ahli kubur setiap saat menunggu, bilakah engkau akan sampai kepada mereka.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Ajal Sudah Dekat Menurut Imam Al Ghazali, Perhatikan Waktu Ashar

Yang jauh itu waktu, yang dekat mati, yang besar itu nafsu, yang berat itu amanah, yang mudah berbuat dosa, yang panjang itu amal saleh dan yang indah itu saling memaafkan.

Kematian adalah sesuatu yang pasti dirasakan oleh setiap orang, kematian tidak bisa ditawar-tawar, tidak bisa dimajukan atau dimundurkan kapan dan dimana saja.

Yang dekat itu kematian, ingat bahwa ajal selalu mengiringi langkah kita di sepanjang waktu.

Baca Juga: Cara Melatih Nafsu ala Imam Al-Ghazali

Yang paling dekat dengan kita adalah mati, yang paling jauh dengan kita adalah masa lalu dan yang paling besar di dunia ini adalah nafsu.

Siksa buat ulama adalah kematian mata hatinya ketika mereka memburu dunia melalui amalan akhirat.***

Editor: Indah Permata Hati

Tags

Terkini

Terpopuler