RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut cara ruqyah untuk meringankan segala efek sakit yang timbul akibat virus Covid-19 atau virus corona.
Salah satu ulama dan ahli obat herbal, dr. Zaidul Akbar membagikan sebuah cerita dari sahabatnya tentang cara meruqyah seseorang yang terpapar virus corona.
Ruqyah ini merupakan ruqyah syariyyah yang bisa dipraktikkan secara mandiri oleh siapa saja sebagaimana dilansir dari instagram @zaidulakbar pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Asmaul Husna, Makna Al Mughni, Al Ghaniyyu, Al Alim, dan Al Afuwwu
Berawal dari murid sahabatnya yang terpapar virus Covid-19 dan merasakan gejala sakit yang dirasa seperti sakit akibat gangguan dari setan atau jin.
Sahabat tersebut kemudian membuat sambungan video call dengan muridnya dan menuntun agar meruqyah dirinya sendiri.
Cara ruqyah yang disampaikan oleh sahabat dr. Zaidul Akbar tersebut sangatlah sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Efek Membaca Al Quran Terhadap Virus Covid 19
Beliau hanya membacakan surah-surah pendek yang biasa dibaca oleh umat Islam, meliputi surah Al Fatihah, Ayat Kursi, Al Baqarah ayat 285-286, Al Hasyr ayat 21-24, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.
Ketika membaca surah-surah di atas, yang terjadi pasa murid tersebut yaitu muntah parah.
Sebelum diruqyah, murid tersebut mengalami sakit tekak, demam, jari dan mulut membiru, serta sakit dan sesak dibagian dada.
Baca Juga: Setelah Malam Satu Suro 2021 Selesai, Ahli Spiritual Ungkap Dunia Memasuki Zaman Kekacauan
Namun, setelah ia menjalankan saran dari sahabat tersebut, secara berangsur-angsur sakit yang dirasakan menghilang dan hanya sedikit terasa sesak di bagian dada.
Yang perlu kita ingat bahwa semua apapun yang terjadi di dunia atas izin Allah.
cara yang disarankan tersebut juga secara utin dipraktikkan oleh ibunya dan keduanya saat ini telah sembuh.
Baca Juga: Kunci Mendapatkan Ketenangan Hati dan Jiwa ala Syekh Ali Jaber
Itulah cara ruqyah untuk meringankan efek Covid-19 atau virus corona dengan ayat-ayat Al Quran yang dibagikan oleh dr. Zaidul Akbar dari pengalaman sahabatnya.***