10 Ayat Terakhir Surah Al Kahfi, Arab Latin dan Terjemahan, Pelindung dari Fitnah Dajjal

10 September 2021, 17:10 WIB
Simak 10 ayat terakhir Surah Al Kahfi Arab, latin dan terjemahannya. Hafalkan sebagai pelindung diri dari dajjal. /Pexels.com/Alena Darmel

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak 10 ayat terakhir surah Al Kahfi Arab, latin, dan terjemahannya. Hafalkan! Sebagai pelindung diri dari dajjal.

Surah Al Kahfi merupakan surah ke 18 dari Al Quran yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini memiliki banyak keistimewaan dan dianjurkan untuk membacanya pada hari Jumat.

Bahkan Rasulullah Muhammad Saw menganjurkan kepada kita untuk menghafalkan 10 ayat pertama dan terakhir dari surah Al Kahfi ini agar kita terhindar dari fitnah dajjal.

Baca Juga: 4 Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi Setiap Jumat, Rumah Tidak Akan Dimasuki Setan

Berikut ini adalah 10 ayat terakhir surah Al Kahfi beserta tulisan latin dan terjemahannya dilansir dari berbagai sumber pada 10 September 2021.

الَّذِيْنَ كَانَتْ اَعْيُنُهُمْ فِيْ غِطَاۤءٍ عَنْ ذِكْرِيْ وَكَانُوْا لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ سَمْعًا ࣖ - ١٠١

Allażīna kānat a'yunuhum fī giṭā`in 'an żikrī wa kānụ lā yastaṭī'ụna sam'ā. 

Yaitu orang yang mata (hati)nya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar.

اَفَحَسِبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنْ يَّتَّخِذُوْا عِبَادِيْ مِنْ دُوْنِيْٓ اَوْلِيَاۤءَ ۗاِنَّآ اَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ نُزُلًا - ١٠٢

A fa ḥasiballażīna kafarū ay yattakhiżụ 'ibādī min dụnī auliyā`, innā a'tadnā jahannama lil kāfirīna nuzulā.

Maka apakah orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?

Baca Juga: Keajaiban Membaca Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat Menurut Ustadz Abdul Somad

Sungguh, Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir.

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْاَخْسَرِيْنَ اَعْمَالًا ۗ - ١٠٣

Qul hal nunabbi`ukum bil akhsarīna a'mālā. 

Katakanlah (Muhammad), "Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?"

اَلَّذِيْنَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ يُحْسِنُوْنَ صُنْعًا - ١٠٤

Allażīna ḍalla sa'yuhum fil ḥayātid dunyā wa hum yaḥsabụna annahum yuḥsinụna ṣun'ā. 

(Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَاۤىِٕهٖ فَحَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيْمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَزْنًا - ١٠٥

Ulā`ikallażīna kafarụ bi`āyāti rabbihim wa liqā`ihī fa ḥabiṭat a'māluhum fa lā nuqīmu lahum yaumal qiyāmati waznā. 

Mereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya.

Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat.

ذٰلِكَ جَزَاۤؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوْا وَاتَّخَذُوْٓا اٰيٰتِيْ وَرُسُلِيْ هُزُوًا - ١٠٦

Zālika jazā`uhum jahannamu bimā kafarụ wattakhażū āyātī wa rusulī huzuwā. 

Demikianlah, balasan mereka itu neraka Jahanam, karena kekafiran mereka, dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai bahan olok-olok.

Baca Juga: 7 Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ - ١٠٧

Innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ ṣāliḥāti kānat lahum jannātul firdausi nuzulā. 

Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal,

خٰلِدِيْنَ فِيْهَا لَا يَبْغُوْنَ عَنْهَا حِوَلًا - ١٠٨

Khālidīna fīhā lā yabgụna 'anhā ḥiwalā. 

Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin pindah dari sana.

قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهٖ مَدَدًا - ١٠٩

Qul lau kānal baḥru midādal likalimāti rabbī lanafidal-baḥru qabla an tanfada kalimātu rabbī walau ji`nā bimiṡlihī madadā. 

Katakanlah (Muhammad), "Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)."

Baca Juga: 6 Hewan yang Dijamin Masuk Surga, Salah Satunya Anjing Ashabul Kahfi

قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا ࣖ - ١١٠

Qul innamā ana basyarum miṡlukum yụḥā ilayya annamā ilāhukum ilāhuw wāḥid, fa mang kāna yarjụ liqā`a rabbihī falya'mal 'amalan ṣāliḥaw wa lā yusyrik bi'ibādati rabbihī aḥadā

Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa."

Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya."***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Quran Kemenag Lite Quran

Tags

Terkini

Terpopuler