RINGTIMES BANYUWANGI - Banyak sekali keutmaan-keutamaan yang akan kita dapatkan ketika membaca Al-Quran yang dimana ada beberapa surah khusus yang mempunyai keutamaan, salah satunya adalah Surat As Sajdah.
Surat As Sajdah adalah surat ke 32 yang terdiri dari 30 ayat dan tergolong kedalam surat Makkiyah.
Surat As Sajdah memilki beberapa keutamaan bagi orang yang suka membacanya.
Baca Juga: 5 Bacaan Surat Al Quran Memohon Didekatkan Jodoh, Baca saat Tahajud
Hal ini sebagaimana informasi yang dilansir dalam kanal YouTube YT PECINTA WALI pada 25 Desember 2021.
Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah bahwa surat As Sajdah ini nantinya pada hari kiamat akan datang dengan dua sayapnya.
Di Padang Mahsyar atau tempat yang paling panas ketika itu, maka surat As Sajdah akan menaungi bagi orang yang gemar membacanya dengan menggunakan kedua sayapnya.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 3 Tafsir dan Terjemah, Imbauan untuk Menginfakkan Nafkah
Surat As Sajdah berkata saat di Padang Mahsyar tersebut dengan ucapan, "tidak ada jalan untuk mengganggu orang ini, tidak ada jalan untuk mengganggu orang ini."
Dan kemudian disebutkan juga oleh Khalid bin Walid bahwa bacalah oleh kamu ini surat yang menyelamatkan, yaitu surat As Sajdah. Telah sampai khabar kepadaku bahwa seorang laki laki yang dimana dia ketika di dunia membaca surat As Sajdah dan dia tidak mengamalkan surat yang lainnya dan semasa hidupnya ia banyak sekali mempunyai dosa.
Namun pada akhirat nanti, Surat As Sajdah akan membuka sayapnya dan dia berkata kepada Allah, Ya Allah ampunilah dia karena dia sering membaca aku , maka Allah lalu memeberikan syafaat-Nya dan Allah berfirman tuilislah bagi dia dosa-dosanya lalu ganti dengan pahala dan tinggikan bagi dia derajatnya.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kautsar Ayat 1-3, Amalan Pelunas Hutang dan Melancarkan Rezeki
Itulah beberapa keutamaan dari membaca surat As Sajdah, keutamaan tersebut juga diperkuat oleh sabda Rasulullah yang artinya sebagai beikut:
Barangsiapa yang membaca surat Tabarak (Al-Mulk) dan surat As Sajdah setelah magrib maka dia seolah beribadah sebagaimana malam Qadr.
Maksud dari sabda Rasulullah ini adalah pahala yang diberikan oleh Allah adalah seperti pahalanya orang yang beribadah di malam Lailatul Qadr.***