RINGTIMES BANYUWANGI- Simak beberapa bacaan dari Al Quran surat Al Ikhlas ayat 1 dan 2 dilengkapi dengan tulisan Arab dan tafsirnya.
Surat Al Ikhlas ayat 1 dan 2 berisi tentang penegasan sifat Allah Yang Maha Esa.
Surat Al Ikhlas berada di urutan ke112 dalam Al Quran. Pada surat tersebut disampaikan konsep tentang keutuhan dan keesaan Allah.
Baca Juga: Keajaiban dan Keutamaan Membaca Surat Al Ikhlas Secara Istiqomah, Dibuatkan Rumah di Surga
Berikut adalah bacaan surat Al Ikhlas ayat 1 dan 2 lengkap dengan tulisan Arab dan tafsir yang bisa kamu simak dilansir dari Tafsir Quran Kemenag pada 16 Januari 2022.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
1. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.
(Al-Ikhlas [112]:1)
Pada ayat 1 terdapat tafsir yang bisa kamu perhatikan.
Allah memerintah Nabi Muhammad untuk menjawab pertanyaan orang-orang yang menanyakan tentang sifat Tuhannya.
Baca Juga: Bacaan Surat At Taubah Ayat 128 dan 129 Beserta Tafsir, Teladan Nabi Muhammad
Dia Allah adalah Allah Yang Maha Esa, tidak tersusun dan tidak berbilang, karena berbilang dalam susunan zat berarti bahwa bagian kumpulan itu memerlukan bagian yang lain, sedang Allah sama sekali tidak memerlukan suatu apa pun.
Keesaan Allah itu meliputi tiga hal: Dia Maha Esa pada Zat-Nya, Maha Esa pada sifat-Nya dan Maha Esa pada perbuatan-Nya.
Yang pertama adalah Maha Esa pada zat-Nya berarti zat-Nya tidak tersusun dari beberapa zat atau bagian melainkan hanya satu.
Baca Juga: Khasiat dan Keutamaan Surat Al Insyirah, Pembuka Pintu Rezeki dan Terhindar dari Kesulitan
Kemudian Maha Esa pada sifat-Nya berarti tidak ada satu sifat makhluk pun yang menyamai-Nya. Segala sifat yang dimiliki Allah hanya ada pada-Nya.
Maha Esa pada perbuatan-Nya berarti segala perbuatan yang dilakukan-Nya sesuai dengan firman-Nya:
اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ ٨٢
Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. (Yasin/36 : 82)
Sehingga dalam ayat tersebut ditegaskan bahwa Allah adalah Esa dan tidak ada duanya.
Sebagai seorang muslim harus memegang teguh keyakinan ini supaya tidak menyembah selain daripada Allah Yang Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
(Al-Ikhlas [112]:2)
Pada ayat selanjutnya yaitu kedua, ditegaskan bahwa manusia hanya boleh meminta segala sesuatu kepada-Nya.
Masih berkaitan dengan ayat 1 bahwa segala perbuatan Allah bersifat Esa, maka semua yang terjadi di dunia ini atas dasar kehendak-Nya.
Sebagaimana keesaan perbuatan Allah maka manusia harus senantiasa meminta hanya kepada-Nya bukan pada yang lain.
Meski manusia mengalami berbagai persoalan dalam hidup, ia hanya boleh meminta pertolongan pada Allah Yang Esa.
Karena Allah adalah tempat untuk meminta segala sesuatu dan semua yang terjadi di muka bumi merupakan kehendak-Nya.
Surat Al Ikhlas menegaskan bahwa Allah adalah Esa dan manusia hanya boleh meminta segala sesuatu kepada-Nya.***