RINGTIMES BANYUWANGI - Malam lailatul qadar menjadi malam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Hal tersebut karena malam lailatul qadar disebut-sebut lebih baik dari malam seribu bulan. Oleh sebab itu biasanya umat Muslim akan berlomba-lomba memperbanyak amalan.
Pada malam lailatul qadar ini, terdapat banyak kemuliaan yang bisa diterima. Salah satu kemuliaan yang bisa diterima adalah pengampunan dosa-dosa.
Baca Juga: Amalan Ibadah di Malam Lailatul Qadar yang Jatuh di Malam Ke-27
Biasanya malam seribu bulan ini akan terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Namun hal ini tidak dapat diprediksi secara pasti karena tidak adanya dalil yang mendukung.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Kapan Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadhan 1443 H Terjadi? Simak Penjelasannya
Berdasarkan firman Allah SWT QS. Al Qadr ayat 1-3:
“Sesunggunnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Menurut Imam Al Ghozali, Jatuh pada Malam Ini, 8 Mei 2021
Sudah seharusnya sebagai umat manusia pada malam tersebut lebih digiatkan dan memperbanyak ibadah.
Di malam itulah umat muslim diharapkan memetik kebaikan dan mendapatkan kemuliaan.
Mayoritas ulama, kemuliaan malam lailatul qadar itu terjadi sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, dan secara khusus pada malam-malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Malam tersebut malam sangat istimewa, pada malam lailatul qadar Allah SWT akan mengabulkan segala doa umatnya dan mengampuni dosa-dosa hambanya.
Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dan barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu,” (Hadis Riwayat Bukhari).
Kemuliaan yang terkandung pada malam tersebut sangat banyak, cara mendapatkannya bisa dengan meningkatkan ibadah seperti membaca Alquran, berzikir, berdoa kepada Allah SWT, membaca selawat, beristighfar, bertasbih, itikaf, dan ibadah lainnya.
Ibadah-ibadah di luar malam tersebut juga jangan lupa dilakukan. Aisyah RA pernah berkata “Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan?.”
Lalu Rasulullah menjawab, “Bacalah Ya Allah, sesungguhnya engkau maha pengampun, yang suka mengampuni, ampunilah aku.”*** (Deni Rahmadi/Pikiran-Rakyat.com)