Materi Singkat Khutbah Jumat: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar dengan Melaksanakan 4 Amalan

21 April 2022, 14:00 WIB
Berikut materi singkat Khutbah Jumat dengan tema cara meraih malam Lailatul Qadar dengan melaksanakan 4 amalan /Unsplash/Ibrahim Abdullah

RINGTIMES BANYUWANGI - Inilah materi singkat Khutbah Jumat tentang cara meraih malam Lailatul Qadar. 

Materi singkat Khutbah Jumat ini membahas cara meraih meraih malam Lailatul Qadar dengan melaksanakan 4 amalan dalam sehari. 

Khutbah Jumat tentang amalan pada malam Lailatul Qadar ini diringkas dari susunan materi milik Pimpinan Pondok Pesantren oleh Pimpinan Pesantren Darush Sholihin Gunung Kidul K.H. Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.

Baca Juga: Bacaan Doa Salat Tarawih Ramadhan 1443 H, Tentang Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Berikut ini materi Khutbah Jumat dengan tema cara meraih amalan malam Lailatul Qadar dengan melaksanakan 4 amalan. 

Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari Portal Jember dengan judul Materi Ceramah Singkat atau Kultum tentang 4 Amalan Malam Lailatul Qadar 10 Hari Terakhir Ramadhan.

Materi Khutbah Jumat 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah yang berbahagia, seperti yang kita tahu, Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan. Kemuliaan malam Lailatul Qadar disebutkan dalam ayat Al Quran yang mulia:

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Arti, Latin, dan Terjemahannya

 حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 3-5)

An-Nakha’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latha-if Al-Ma’arif, hlm. 341).

Menurut Mujahid, Qatadah, dan ulama lainnya, maksud dari 'lebih baik dari seribu bulan' adalah sholat dan amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaad Al-Masiir, 9:191).

Sungguh, keutamaan Lailatul Qadar sangatlah luar biasa.

Baca Juga: Bacaan Niat Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Beserta Tulisan Arab dan Artinya

Pada malam yang penuh kemuliaan tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan untuk meraih keutamaannya.

Jamaah sekalian yang berbahagia...

Ada 4 amalan yang dapat kita lakukan pada malam Lailaatul Qadar agar bisa meraih keutamaan malam mulia tersebut

4 Amalan pada malam Lailatul Qadar

1. Semangat ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan

Kita dianjurkan untuk menghidupkan 10 malam terakhir Ramadhan dengan memperbanyak amalan seperti membaca Al-Qur’an dan dzikir.

Selain itu, kita juga dianjurkan untuk membangunkan keluarga untuk bersama-sama menghidupkan malam-malam tersebut.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,:

كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ –

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah.” (HR. Bukhari, no. 2024 dan Muslim, no. 1174).

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap, Dapatkan Kemuliaan Pengampunan Dosa

2. Menghadiri shalat Shubuh dan Isya berjamaah

Sebagaimana dinukil oleh Imam Asy-Syafi’i dalam Al-Umm dari sekelompok ulama Madinah dan dinukil pula sampai pada Ibnu ‘Abba sradhiyallahu ‘anhuma disebutkan: 

“Menghidupkan malam lailatul qadar itu bisa dengan melaksanakan shalat Isya’ berjamaah dan bertekad untuk melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah.”

Dikatakan oleh Imam Malik dalam Al-Muwatha’, Ibnul Musayyib menyatakan,

مَنْ شَهِدَ لَيْلَةَ القَدْرِ ـ يَعْنِي فِي جَمَاعَةٍ ـ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا

“Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut.”

Dalam perkataan Imam Syafi’i yang qadim (yang lama),

مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ وَ الصُّبْحَ لَيْلَةَ القَدْرِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظِّهِ مِنْهَا

“Siapa yang menghadiri shalat ‘Isya’ dan shalat Shubuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut.” Semua perkataan di atas diambil dari Latha-if Al-Ma’arif, hlm. 329.

Apa yang dikatakan oleh Imam Syafi’i dan ulama lainnya di atas sejalan dengan hadits dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga: Doa Khusus Tarawih dan Malam Lailatul Qadar Menurut Ustadz Adi Hidayat Agar Mendapat Pengampunan Dosa

مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

Siapa yang menghadiri shalat ‘Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat ‘Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh.” (HR. Muslim, no. 656 dan Tirmidzi, no. 221)

3. Melakukan shalat malam pada malam Lailatul Qadar

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)

Ibnu Hajar Al-‘Asqalani rahimahullah mengatakan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karena mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’. (Lihat Fath Al-Baari, 4:251)

4. Mengamalkan doa pada malam Lailatul Qadar

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Baca Juga: Perbedaan Antara Malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran, Beserta Doa Memohon Ampunan

أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

“Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ANNI (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi, no. 3513 dan Ibnu Majah, no. 3850. Abu ‘Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih)

Ibnu Rajab rahimahullah memberi penjelasan menarik:

و إنما أمر بسؤال العفو في ليلة القدر بعد الإجتهاد في الأعمال فيها و في ليالي العشر لأن العارفين يجتهدون في الأعمال ثم لا يرون لأنفسهم عملا صالحا و لا حالا و لا مقالا فيرجعون إلى سؤال العفو كحال المذنب المقصر

“Dianjurkan banyak meminta maaf atau ampunan pada Allah di malam lailatul qadar setelah sebelumnya giat beramal di malam-malam Ramadhan dan juga di sepuluh malam terakhir. Karena orang yang arif (bijak) adalah yang bersungguh-sungguh dalam beramal, namun dia masih menganggap bahwa amalan yang ia lakukan bukanlah amalan, keadaan, atau ucapan yang baik (saleh). Oleh karenanya, ia banyak meminta ampun pada Allah seperti orang yang penuh kekurangan karena dosa.”

Yahya bin Mu’adz pernah berkata:

ليس بعارف من لم يكن غاية أمله من الله العفو

“Bukanlah orang yang arif (bijak) jika ia tidak pernah mengharap pemaafan (penghapusan dosa) dari Allah.” (Latha-if Al-Ma’arif, hlm. 362-363)

Jamaah sekalian...

Demikian amalan-amalan yang dapat kita lakukan di malam Lailatul Qadar.

Semoga kita semua bisa meraih keutamaan malam Lailatul Qadar dan semoga Allah memudahkan kita beramal salih pada malam tersebut.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.***(Kurnia Ayu/PortalJember.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler