Keutamaan Puasa Sunnah Tasu'a dan Asyura Pada Bulan Muharram

22 Juli 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi/ Berikut merupakan keutamaan dari puasa sunnah Tasu'a dan Asyura yang dilaksanakan pada tangg 9 dan 10 Muharram. /Pixabay.com/maxos_dim

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Puasa sunnah Tasu'a dan Asyura dilaksanakan dua hari secara berurutan yaitu pada 9 Muharram dan 10 Muharram.

Di bulan Muharram merupakan kesempatan untuk melaksanakan amalan sholih, terutama puasa sunnah Tasu'a dan Asyura, lebih utama lagi bila menemui hari Asyura yakni pada 10 Muharram.

Umat Islam dianjurkan menunaikan puasa sunnah Tasu'a dan puasa Asyura di bulan Muharram, untuk itu ketahuilah deretan keutamaan yang akan dijelaskan sebagai berikut ini.

Baca Juga: Kisah Dibalik Puasa Sunnah Suro Menurut Syeh Ali Jaber

Dengan menjalankan puasa Tasu'a dan puasa Asyura, maka umat Islam akan menerima fadhila yang besar.

Untuk mengetahui bahwasannya puasa Tasu'a dilakukan setiap tanggal 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

Dilansir dari kanal Youtube Islam Terkini yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah pada Jumat 22 Juli 2022, berikut keutamaan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura. 

Baca Juga: Niat Puasa 9 dan 10 Muharram Atau Puasa Sunnah Tasu'a dan Asyura

1. Menebus Dosa Setahun Kemarin

Menunaikan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diujarkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu."(HR.Muslim)

2. Melaksanakan Impian Rasulullah

Ada sebuah keinginan Rasulullah SAW yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput terlebih dahulu.

Keinginan ialah puasa Tasu'a, yakni puasa pada 9 Muharram.

Hal itu seperti yang dikisahkan Ibnu Abbas ra: Rasulullah bersabda:

Kalau saya lanjut umur hingga tahun depan, saya akan menjalankan puasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)" (HR.Muslim).

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Dilengkapi Latin dan Arti

Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Rasulullah SAW sudah menunaikan puasa pada hari Asyura dan memerintahkan agar orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Hari ini merupakan Hari Asyura (10 Muharram), dan kamu tidak diwajibkan (disunnahkan) berpuasa padanya. Dan saya sekarang menjalankannya puasa, maka barangsiapa yang suka, berpuasalah. Dan barangsiapa yang tidak suka, berbukalah

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Ada hadist yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Keutamaan dan Anjuran Puasa Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha

Menurut Abu Hurairah, ketika Rasulullah SAW ditanya:

"Puasa manakah yang sangat utama setelah puasa Ramadhan?"

Nabi bersabda: "Puasa pada bulan suci atau bulan Allah yang kamu beri nama bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Oleh sebab itu, puasa di bulan Muharram mempunyai keutamaan yang sangat luar biasa.

Karena puasa Ramadhan ialah wajib sedangkan puasa Muharram yaitu sunah.

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Ibnu Abbas menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"

Mereka menjawab, "Ini adalah hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, sampai membuat Nabi Musa berpuasa karenanya."

Baca Juga: Keutamaan dan Anjuran Puasa Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah, yaitu Musa dan umatnya.

Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW memuliakan hari itu dengan berpuasa.

Demikian, itulah informasi mengenai keutamaan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura. Semoga bermanfaat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler