RINGTIMES BANYUWANGI – Sahabat muslim yang beriman, berikut merupakan hukum tajwid dalam tilawah Al Quran.
Tajwid dalam tilawah Al Quran pada artikel ini memberikan penjelasan tentang ada berapa dan bagaimana menerapkannya.hukum bacaan tajwid saat membacanya.
Hukum tajwid dalam tilawah Al Quran amatlah penting karena jika membaca Al Quran dengan menggunakan tajwid yang benar maka Anda akan memperoleh pahala.
Baca Juga: 8 Amalan Sunnah yang Dilakukan Rasulullah SAW Setiap Hari, Sebaiknya Kita Teladani
Apakah wajib mengaplikasikan hukum-hukum tajwid dan tilawah sehingga seseorang mendapatkan pahala di sisi Allah, berikut penjelasannya.
Telah dilansir dari kanal Youtube Ceramah Ulama Kibar yang telah diakses pada tangal 23 Juli 2022 berikut penjelasan hukum tajwid dalam tilawah Al Quran.
Haruskah bertajwid saat membaca Al Quran?
Sebagai seorang muslim yang taat senantiasa Anda memperbaiki diri sepatutunya ia mempelajari dan mengajarkan Al Quran.
Baca Juga: 5 Keutamaan Bacaan Surat Al Mujadalah Ayat 11, Tafsir bagi Penuntut Ilmu
Diantara yang dipelajari dalam ilmu Islam ialah mempelajari bacaannya artinya bahwa terdapat tata cara, pola dan aturan mainnya sendiri yang dikenal dengan ilmu tajwide’.
Sebagaimana perkataan Allah dalam surat Al Muzammil ayat 4 yang berbunyi qarottilil qurana tartilaa dan artinya ialah bacalah dirimu dengan Al Quran dengan tartil.
Dari Ali Bin Abi Tholib ra mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tartil itu ialah mentajwidkan hurufnya dan mengetahui tempat-tempat wakofnya atat tempat berhenti.
Ibnu Al Jazari seorang ulama mahsyur mengatakan bahwa minakhlul bin tajwid hakkun ladzim yang artinyan ialah membaca Al Quran dengan tajwid itu hukumnya fardhu ain.
Mempelajari Al Quran merupakan salah satu ikhtiar dari umat Islam sebagai hamba Allah yang beriman dalam mempelajarinya tentang hukum tajwid.
Baca Juga: 8 Keutamaan dan Keistimewaan Surat Al Waqiah Jika Dibaca Setiap Pagi
Hukum tajwid wajib
Tajwid diharapkan dapat menghindari kesalahan (tata bahasa) dalam Al Quran, berikut hukumnya.
1. Merofa’kan yang marfu
Untuk merofa’kan yang marfu atau kata berharakat akhir dhommah, menasrohkan yang manshub atau kata berharakat akhir fathah.
2. Men’jirkan yang majrur
Dan untuk men’jirkan yang majrur aatau kata berharakat akhir kasroh.
3. Menjazmkan
Serta menjazmkan kata yang berharakat akhir sukun agar tidak mengubah-ubah harakat.
Ketentuan i’rob suatu kata.
Baca Juga: Empat Keutamaan Sholat Tahajud, Salah Satunya Diangkat Derajatnya oleh Allah SWT
Tajwid tahsiniyyah
Sedangkan jika tajwid seperti idghom, iqlab, ghunnah, mad yang demikian itu ialah tahsiniyyah atau memperbaiki atau memperbagus qiro’ah.
Jika tergolong sebagai tahsiniyyah maka sebaiknya dalam penerapannya tidak dengan berlebih-lebihan karena hal tersebut dianggap lebih baik.
Baca Juga: 6 Keutamaan Bacaan Surat Al Imran Ayat 26 dan 27, Penarik Rezeki Tanpa Batas
Hukum tajwid wajib dan tahsiniyyah
Namun jika tidak menerapkannya dengan mengapliaksin nahwu atau tata bahasa yang benar yang disyariatkan maka diperlukan tajwid yang wajib.
Demikianlah hukum tajwid dalam tilawah al quran yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat.***