RINGTIMES BANYUWANGI - Di dalam arti dan kandungan surat at Tahrim ayat 10 sampai 12 yang di mana Allah Swt. menceritakan bahwa tiada ampun bagi para istri Nabi yang mengkhianati suaminya.
Di dalam arti dan kandungan surat at Tahrim ayat 10 sampai 12 juga Allah Swt. memberikan umpama yang nyata, meskipun Nabi Luth dan Nabi Nuh sekali pun orang yang saleh juga tidak dapat menyelamatkan istrinya yang berdusta dengan Allah Swt.
Untuk lebih lanjut, berikut penjelasan arti dan kandungan surat at Tahrim ayat 10 sampai 12 dilansir dari kanal Amar Ma'ruf Official pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Baca Juga: Kandungan dan Arti Surat At Tahrim Ayat 1 Sampai 5, Wajibnya Menyenangkan Antara Suami dan Istri
Ayat 10
“Allah menjadikan istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah, dan dikatakan (kepada keduanya), ‘Masuklah ke dalam Jahanam bersama orang-orang yang memasukinya.’”
Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, bahwa hubungan mereka dengan orang-orang yang beriman tidak bermanfaat sedikit pun dengan dua istri Nabi, yaitu Nuh dan Luth.
Baca Juga: Arti Surat Al Qari'ah Ayat 1 - 11 Dilengkapi Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia
Kedua wanita itu adalah dua istri bagi dua hamba yang saleh, lalu mereka mengkhianati suami mereka, dengan menghalang-halangi dari jalan Allah, dan menolong orang-orang kafir dari kaum mereka berdua.
Maka kedudukan mereka sebagai istri dari hamba yang saleh ini tidak bermanfaat bagi mereka, dan dikatakan kepada keduanya, “Masuklah ke dalam Neraka bersama sejumlah ornag-orang yang masuk ke dalamnya, dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang yang fasik.”
Ayat 11
Baca Juga: Arti dan Kandungan Surat At Tahrim Ayat 6 Sampai 9, Tiada Surga Bagi Orang Munafik
“Dan Allah menjadikan istri Fir’aun sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang beriman , ketika ia berkata, ‘Wahai Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim’”
Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bahwa hubungan mereka dengan orang-orang kafir tidak membawa mudarat bagi mereka, dan tidak berpengaruh pada mereka selama mereka tetap istiqomah dalam kebenaran, dengan kondisi istri Fir’aun ketika ia berkata,
“Wahai Rabbku, bangunlah bagiku satu rumah di sisi-Mu di Surga, dan selamatkan aku dari kekejaman Fir’aun, kekuasaannya, dan dari perbuatan jahatnya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang menganiaya diri mereka sendiri dengan mengikuti Fir’aun dalam kejahatan dan kezalimannya.”
Ayat 12
Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Kurma Menurut Ulama Ahli Fiqih Ibnu Sirin Part 2, Rezeki yang Tersimpan
“Dan Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan kitab-kitab-Nya, dan dia termasuk orang-orang yang taat.”
Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dengan kondisi Maryam binti Imran yang telah menjaga kemaluannya dari zina, lalu Allah memerintahkan Jibril untuk meniupkan (ruh) ke dalam rahimnya, lalu ia hamil dengan takdir Allah, dan melahirkan Isa bin Maryam tanpa seorang ayah.
Dia membenarkan syariat-syariat Allah dan kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan dia termasuk hamba yang taat kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya, dan menahan diri dari yang dilarang oleh-Nya.
Demikian arti dan kandungan surat at Tahrim ayat 10 sampai 12. Semoga bermanfaat.***