RINGTIMES BANYUWANGI - Sahabat muslim, berikut merupakan beberapa keutamaan membaca surat Al-Kafirun dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam surat Al-Kafirun terdapat beberapa keutamaan-keutamaan yang mengajarkan kita slah satunya untuk bersikap toleransi dalam keimanan dan ibadah.
Dilansir dari kanal Youtube Cahaya Islam dan Qur'an Kemenag pada Minggu, 31 Juli 2022, dijelaskan beberapa keutamaan yang akan kita dapatkan apabila membaca surat Al-Kafirun dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Doa di 7 Waktu yang Mustajab, Pintu Langit Terbuka Lebar
Surat Al-Kafirun merupakan surat pendek di juz 30 yang termasuk ke dalam golongan surat Makiyyah.
Sejarah turunnya surat ini adalah ketika kaum kafir ingin menawarkan kekayaan kepada Rasulullah. Kekayaan tersebut akan membuat Rasulullah menjadi orang terkaya di Mekkah.
Tidak hanya itu, kaum kafir juga menawarkan kepada Rasulullah sejumlah perempuan-perempuan yang bebas untuk dinikahi sesuai kehendaknya.
Baca Juga: Arti Surat Al Zalzalah Ayat 1 - 8 Dilengkapi dengan Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia
Semua penawaran itu akan di dapat oleh Rasulullah jika beliau mau menyembah berhala selama satu tahun lamanya.
Tentu Rasulullah tidak mau melakukannya karena tidak ingin mencampur adukkan agama. Maka turunlah surat Al-Kafirun ini.
Berikut keutamaan- keutamaan membaca surat Al-Kafirun sebagai berikut.
Pertama, pesan yang terdapat di dalam surat Al-Kafirun selain toleransi adalah semua umat beragama tidak boleh saling mengganggu satu sama lain.
Baca Juga: Arti Surat Al Adiyat Ayat 1 - 11 Dilengkapi dengan Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia
Toleransi yang dimaksudkan dalam surat Al-Kafirun bukanlah untuk mengikuti agama orang lain.
Namun toleransi yang dimaksud adalah saling menghormati dengan membiarkan orang lain beribadah menurut keyakinannya masing-masing.
Hal ini tertulis dalam surat Al-Kafirun ayat 6 sebagai berikut.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ ٦
“Untukmu agamamu dan untukku agamaku.”
Kedua, surat Al-Kafirun ini juga merupakan salah satu surat yang ditakuti oleh para iblis.
Baca Juga: Arti Surat Al-Bayyinah Ayat 1 - 8 Dilengkapi dengan Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia
Hal ini diterangkan dalam hadits Ibnu Abbas yang mengatakan, “Tidak ada yang lebih menakutkan bagi iblis daripada ayat pertama dalam surat Al-Kafirun, sebab itu adalah tauhid dan pembebas kemusyrikan”.
Selain itu dianjurkan pula untuk membaca surat Al-Kafirun sebanyak tujuh kali dalam sehari sebagai penjaga iman.
Barangsiapa yang membacanya saat matahari terbit dan saat matahari tenggelam maka ia akan dilindungi dari keraguan, kesyirikan, dan keyakinan-keyakinan yang buruk.
Baca Juga: Catat! Inilah Waktu Terbaik Untuk Berdoa Kepada Allah SWT, Langsung Didengar OlehNya
Ketiga, membaca surat Al-Kafirun diibaratkan seperti sudah membaca seperempat dari Al-Qur’an.
Hal ini karena, Surat Al-Kafirun mengandung ketauhidan dan ajakan untuk terlepas dari kesyirikan.
Bahkan Syekh Ibnu Baz menyebutkan bahwa membaca surat Al-Kafirun sebanyak empat kali sama dengan mengkhatamkan Al-Qur’an.
Keempat, dianjurkan membaca surat Al-Kafirun di saat sholat malam. Karena Raulullah bersabda apabila membaca surat Al-Kafirun di sholat malam maka akan termasuk dalam orang-orang yang beriman kepada Allah.
Baca Juga: Arti dan Kandungan Surat At Tahrim Ayat 6 Sampai 9, Tiada Surga Bagi Orang Munafik
Kelima, apabila dibaca sebelum tidur, akan terhindar dari perbuatan kemusyrikan. Karena hal inilah yang dicontohkan baginda Rasulullah menjelang tidurnya.
Demikian keutamaan membaca surat Al-Kafirun dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita simak selengkapnya isi dari surat Al-Kafirun sebagai berikut.
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ١
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai orang-orang kafir,
109:2
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ٢
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
109:3
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ٣
Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah.
Baca Juga: Arti dan Kandungan Surat At Tahrim Ayat 10 Sampai 12, Perumpaan Allah Bagi Kaum Nabi Nuh dan Luth
109:4
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ٤
Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
109:5
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ٥
Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
109:6
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ ٦
Untukmu agamamu dan untukku agamaku.”
Semoga kita dapat menjadikan seluruh surat di dalam Al-Qur’an salah satunya surat Al-Kafirun ini, menjadi penolong kita baik di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiin.***