13 Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191, Beserta Teks Latin dan Artinya

31 Juli 2022, 14:35 WIB
Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-191 lengkap dengan Asbabun Nuzul /Muhammad Ma'ruf/MEDIA BLORA

RINGTIMES BANYUWANGI - Surat ali Imran merupakan surat ke 3 yang tertulis di dalam Alquran. Surat yang secara total memiliki 200 ayat ini memiliki 13 tajwid pada ayat yang 190-191 dan terletak pada juz ke 4.

Penerapan 13 hukum tajwid surat Ali Imran ayat 190-191 di antaranya adalah qiraah bacaan ghunnah, mad thabi’i, taghlizh, rakhawah, dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya berikut 13 hukum tajwid surat ali Imran beserta teks latin dan artinya yang telah dilansir dari kanal Youtube fadel al mughni pada tanggal Minggu, 31 Juli 2022.

Baca Juga: Arti Surat Al-Bayyinah Ayat 1 - 8 Dilengkapi dengan Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Teks latin surat ali Imran ayat 190-191

Bismillahirrohmanirroohim

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Inna fii khalqissamaawaati wal ardhi wakhtilaa fillaili wannahaari la aayaa tilliuulil albaab.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

Allaziina yadzkuruunallaha qiyaamawwaqu’uudawwa ‘alaa junuubihim wa yafakkaruuna fi khalqissamaawaati wal ardh. Rabbanaa maa khalaqtahaadzaa baathilaa. Subhaanaka faqinaa ‘adzaabannaar.

Baca Juga: Arti Surat Al Adiyat Ayat 1 - 11 Dilengkapi dengan Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.

13 Hukum tajwid surat ali Imran ayat 190-191

Dalam surat ali Imran ayat 190-191 terdapat beberapa hukum tajwid yang harus kita ketahui, di antaranya adalah:

Ayat 190

Baca Juga: Arti Surat Al Zalzalah Ayat 1 - 8 Dilengkapi dengan Tulisan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

1. Ghunnah pada inna, nun bertasydid. Ghunnah ada dua huruf: nun bertasydid dan mim bertasydid.

2. Mad thabi’i/mad asli pada huruf fii, karena ada ya sukun dan huruf ebelumnya berharakat kasrah. Cara bacanya dipanjang.

3. Alif lam syamsiyah/idgham syamsiyah pada huruf qissamaawaati, alif lam bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya alif lamnya tidak dibaca. Cirinya alif lam syamsiyah, yakni setelah hurufnya ada harakat fathah.

4. Alif lam qomariyah/idhgam qomariyah pada huruf wal ardh, lam nya dibaca dengan jelas.

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Kafirun Bagi Kehidupan Sehari-Hari, Salah Satunya Terhindar dari Keraguan

5. Harful lin/layyin pada huruf fillaili, ya sukun yang sebelumnay huruf berharakat fathah. Cara dibacanya dengan lunak.

6. Idgham bi ghunnah pada huruf tilli, kasrah tain bertemu dengan lam. Cara dibacanya tidak ditahan dengan lama.

Ayat 191

7. Rakhawah pada huruf yadz, dibaca tidak memantul.

8. Taghlidzh/lam tebal pada lafadz Allah, dibaca tebal.

9. Idgham bi ghunnah pada huru mawwa, yakni mim bertemu dengan wau. Cara tanwin tdak dibaca dan langsung masuk ke huruf wau.

10. Izhar syafawi pada huruf himwa, yakni mim sukun bertemu dengan wau. Cara bacanya dengan jelas, tidak ditahan.

11. Qalqalah shughra pada huruf kholaqta, qaf berharakat sukun di tengah kalimat. Pantulannya tidak terlalu besar seperti qalqalah kubra.

12. Ikhfa dan mad iwadl pada huruf baatilaangsu, yakni tanwin bertemu dengan sin. Mad iwadl terjadi karena terdapat fathah tain/tanwin di akhir kalimat sebelum wakaf.

13. Mad aridl lissukun pada huruf annar, jika ada mad thabi’i sebelum huruf terakhir yang diwakafkan.

Demikianlah 13 hukum tajwid ali Imran ayat 190-191 beserta teks latin dan artinya yang perlu kalian ketahui, semoga bermanfaat. ***

Editor: Sofia Nabila Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler