RINGTIMES BANYUWANGI - Surat ali Imran merupakan surat ke 3 yang tertulis di dalam Alquran. Surat yang secara total memiliki 200 ayat ini memiliki 26 tajwid pada ayat yang 1-3 dan terletak pada juz ke 3.
Penerapan 26 hukum tajwid surat Ali Imran ayat 1-3 di antaranya adalah qiraah bacaan tafkhim, alif lam syamsiah, mad jaiz munfashil, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya berikut 26 hukum tajwid surat ali Imran beserta teks latin dan artinya ayat 1-3 yang telah dilansir dari kanal Youtube NgajiBareng04 pada tanggal Minggu, 31 Juli 2022.
Baca Juga: 15 Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48, Beserta Teks Latin dan Artinya
Teks latin surat Ali Imran ayat 1-3
Bismillahirrohmanirroohim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Alif Lām Mīm.
Alif Lām Mīm.
Allaahulaa ilaaha illaa huwalhayyulqayyuum.
Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi Maha Mengurus (makhluk-Nya) secara terus-menerus.
Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Kafirun Bagi Kehidupan Sehari-Hari, Salah Satunya Terhindar dari Keraguan
Nazzala ‘alaikalkitaaba bilhaqqi mushoddiqollimaa baina yadaihi wa anzalattauroota wal injiil.
Dia menurunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) dengan hak, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil
Hukum tajwid surat ali Imran ayat 1-3
Dalam surat ali Imran ayat 1-3 terdapat beberapa hukum tajwid yang harus kita ketahui, di antaranya adalah:
Ayat 1
1. Alif dibaca satu harakat.
2. Lam dibaca panjang dengan enam harakat dan memiliki hukum Mad lazin mutsaqol harfi. Mengapa dikatakan demikian?
Baca Juga: Keutamaan Membaca Doa di 7 Waktu yang Mustajab, Pintu Langit Terbuka Lebar
Karena dari lam ke mim dibaca dengan idgham atau dimasukkan ke huruf mim. Lam sebenarnya jika diuraikan huruf lam terdiri dair tiga huruf; la, alif la, mim sukun, bertemu dengan huruf mim yang diuraikan terdiri dari; mi, ya sukun, dan mim sukun.
3. Mim terdapat tanda pedang dan wajib dibaca 6 harakat dan hukumnya mad lazim mukhaffaf harfi.
Ayat 2
4. Tafkhim terdapat pada huruf Allah, yakni dibaca tebal dan pangkal lidah dinaikkan. Karena huruf sebelumnya fathah.
5. Alif lam syamsiyah pada huruf Allah, karena alif lamnya bertemu dengan huruf syamsiah yaitu lam. Maka lam tidak perlu dibaca dan langsung ke lam berikut.
Baca Juga: Catat! Inilah Waktu Terbaik Untuk Berdoa Kepada Allah SWT, Langsung Didengar OlehNya
6. Mad thabi’i/mad asli pada huruf Allah, karena ada huruf yang barisnya fathah tegap, maka bacanya panjang dua harakat.
7. Mad jaiz munfashil pada huruf laa, karena mad thabi’i bertemu dengan hamzah dalam dua kata yang berbeda. Laa dapat dipanjangkan 4 hingga 5 harakat.
8. Mad asli dan mad thabi’i pada huruf laa, karena ada baris fathah tegap di atas huruf lam, maka bacanya panjang dua harakat.
9. Mad thabi’i pada huruf ilaa, karena ada alif sebelumnya fathah, maka lamnya dibunyikan panjang dua harakat.
10. Alif lam qomariah pada huruf walha, karena alif lam bertemu dengan huruf qomariah yaitu ha. Maka lam dibunyikan dengan jelas.
11. Alif lam qomariah pada huruf hayyul, karena alif lamnya bertemu dengan huruf qomariah yaitu qaf, maka lam dibunyikan dengan jelas.
12. Mad aridl lissukun, karena mad thabi’i bertemu dengan huruf yang disukunkan karena wakaf. Dibaca dengan dipanjang dua hingga enam harakat.
Ayat 3
13. Harf lin pada huruf alaihi, karena ada ya sukun sebelumnya fathah, maka dibaca dengan dilunakkan.
14. Alif lam qomariyah pada hurf alki, karena alif lamnya bertemu dengan huruf qomariah yaitu qaf, amka lam dibunyikan dengan jelas.
15. Mad asli/mad thabi’i pada huruf taa, karena ada baris fathah tegap di atas huruf ta, maka bacanya panjang dua harakat.
16. Alif lam qomariah pada huruf bilhaqqi, karena alif lam bertemu dengan huruf qomariah yaitu ha. Maka lam dibunyikan dengan jelas.
17. Idgham bila ghunna pada huruf qollimaa, karena tanwin fathah bertemu dengan huruf lam. Maka tanwin fathahnya lebur ke lam.
18. Mad thabi’i pada huruf lima, mim dibaca panjang dua harakat.
19. Harf lin pada huruf bai, karena ada ya sukun sebelumnya fathah, maka dibaca dengan lunak.
20. Mad lin pada huruf yadaiih, karena ada huruf lin yang disukunkan dengan ha.
21. Ikhfa Ausath pada an, karena nun sukun bertemu dengan za, maka nun sukunnya dibaca dengan samar-samar sambil dibaca dengan dengung.
22. Alif lam syamsiyah pada huruf attau, karena huruf lamnya bertemu dengan huruf ta. Alif lam tidak perlu dibaca, langsung ke ta.
23. Tafkhim pada roo, karena ro berbaris di atas fathah, maka dibaca tebal dan panjang dua harakat.
24. Alif lam qomariah pada huruf wal in, karena alif lam bertemu dengan huruf qomariah yaitu hamzah. Lam dibunyikan dengan jelas.
25. Ikhfa ausath pada inji, karena nun sukun bertemu dengan jim. Nun sukunnya dibunyikan samar-samar sambil menunggu jim dengan dengung.
26. Mad aridl lissukun pada huruf jiil, karena mad thabi’i bertemu dengan huruf yang disukunkan karena wakaf.
Demikianlah 26 hukum tajwid ali Imran ayat 1-3 teks latin dan artinya yang perlu kalian ketahui, semoga bermanfaat. ***