Wajib Kamu Tahu, 4 Hal ini Alasan Jin Tinggal di Rumah Kita

18 Juni 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi Lorong rumah sakit seram /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Diciptakan dari unsur yang berbeda, manusia dan jin adalah dua makhluk Allah SWT.

Karena Manusia diciptakan dari unsur tanah. Sedangkan jin (termasuk iblis, setan, dan sebangsanya) diciptakan dari unsur api.

Namun malaikat, makhluk Allah SWT yang lain, diciptakan dari cahaya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kartika Putri Tolak Tawaran Main Film, Tak Dapat Izin Suami

Meski berbeda dalam hal unsur penciptaan sekaligus wujudnya, pada dasarnya interaksi antara makhluk-makhluk Allah SWT itu tetap terjadi.

Setiap manusia ada malaikat yang mencatat amal baik dan buruk. Sementara, di antara manusia dan jin ada kalanya bersinggungan secara tempat, meski tidak terjadi interaksi secara langsung.

Selayaknya manusia, jin juga memiliki tempat tinggal. Dalam berbagai hadits Rasulullah Muhammad SAW, tempat tinggal jin banyak sekali jenisnya.

Salah satunya adalah rumah yang ditinggali manusia. Sehingga, jin pada dasarnya bisa saja ada di tengah rumah kita, tetapi karena berbeda wujud dan alam, manusia normal tidak bisa melihat keberadaan mereka.

Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljember.com  dengan judul Anda Wajib Tahu, Ini 4 Sebab Jin Tinggal di Rumah Kita, Hati-Hati dengan Nomor 2

Lantas apa yang menjadi sebab jin bisa ada di rumah kita? Dikutip PORTAL JEMBER pada Kamis 18 Juni 2020, dari laman Ruqyah Aswaja, berikut ini beberapa sebab jin ada di rumah kita.

1) Manusia Memelihara/Memiliki Perjanjian dengan Jin

Karena hajat atau kepentingan tertentu, bisa saja manusia sengaja memelihara jin (misalnya bangsa tuyul pesugihan, dll), atau memiliki perjanjian dengan jin.

2) Tidak Sengaja Mengundang Jin

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kartika Putri Tolak Tawaran Main Film, Tak Dapat Izin Suami

Ada beberapa sebab mengapa jin memilih tinggal di rumah kita. Dan itu bisa terjadi tanpa kita sadari atau tidak sengaja.

Seperti, menjalankan ritual kesyirikan, melakuan maksiat, menyimpan lukisan, mengoleksi patung, dan sebagainya.

Karena memang Rasulullah Muhammad SAW melarang seorang muslim menyimpan patung, apalagi yang berwujud makhluk hidup.

3) Mendapat Kiriman Jin atau Sihir

Rumah kita dihuni jin bisa juga disebabkan akibat kejahatan orang lain. Dalam makna, ada orang yang sengaja mengirim jin atau sihir ke rumah kita, misalnya santet atau tenung.

Baca Juga: Gegara Sebal Lihat Muka Pak RT, Pemuda Ini Tega Lakukan Hal Sadis

Jin jenis ini bukanlah jin yang sudah lama tinggal di rumah seseorang. Ia dikirim seorang dukun untuk mengganggu, menyakiti, bahkan membunuh penghuni rumah.

4) Jin Datang Tanpa Diundang

Ini terjadi melalui proses alamiah. Bisa saja di antara jin itu akhirnya menggangu manusia di rumah tersebut.

Tetapi, bisa pula jin tersebut tidak ikut campur dalam urusan manusia, seperti jin-jin muslim yang tinggal di atap-atap rumah kaum muslimin.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Lakalantas di Selatan Mapolsek Singojuruh 1 Orang Meninggal di TKP

Sebagaimana atsar dari Ibnu Abi Dunya:

مَا مِنْ أَهْلِ بَيْتٍ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ إِلَّا وَفِي سَقْفٍ بَيْتِهِمْ مِنَ الْجِنِّ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ إِذَا وُضِعَ غِذَائُهُمْ نَزَلُوْا فَتَغَدَّوْا مَعَهُمْ وَإِذَا وَضَعُوْا عَشَاءُهُمْ نَزَلُوْا فَتَعَشَّوْا مَعَهُمْ يَدْفَعُ اللهُ بِهِمْ عَنْهُمْ

“Tidak ada satu rumah orang muslim pun kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila ia menghidangkan makanan pagi, mereka (jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila makan sore dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama orang-orang muslim. Hanya saja, Allah menjaga dan menghalangi orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut” (Makaid Al Syaithon Hal 5).

Adapun untuk setan (jin kafir), maka Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kita untuk membacanya untuk mengusir mereka:

Baca Juga: FAKTA atau HOAX, Ribka Tjiptaning Ungkap Dirinya PKI dan Silsilah Keluarga Jokowi

عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : لاَ تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَفِرُّ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي يُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ
(Penulis: Sophia Tri Rahayu) ***

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler