Azab Paman Nabi Muhammad Menurut Terjemahan Surah Al-Lahab

24 Agustus 2020, 08:45 WIB
Al Quran yang memuat surah Al-Lahab di dalamnya //UNSPLASH

padaRINGTIMES BANYUWANGI - Surat Al-Lahab merupakan surah Makkiyah yang terdiri dari 5 ayat.

Dalam mushaf Al-quran, surah Al-Lahab merupakan surah ke-111.

Surah ini berkaitan dengan kesombongan Abu Lahab, paman dari Nabi Muhammad Saw yang tidak juga bertaubat meskipun ditakuti dengan azab Allah SWT.

Baca Juga: Peristiwa Penting di Hari Senin dalam Agama Islam

Dikutip ringtimesbanyuwnagi.com dari kitab Tafsir Jalalain, berikut terjemahan dari surat Al-Lahab tersebut;

1. (Binasalah) atau merugilah (kedua tangan Abu Lahab)

Maksudnya diri Abu Lahab di sini diungkapkan dengan memakai kata-kata kedua tangan sebagai ungkapan Majaz, karena sesungguhnya kebanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia itu dikerjakan dengan kedua tangannya.

Jumlah kalimat ini mengandung makna doa (dan sesungguhnya dia binasa), artinya dia benar-benar merugi.

Baca Juga: Lirik Lagu I’m Yours dari Jason Marz Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Kalimat ayat ini adalah kalimat berita, perihalnya sama dengan perkataan mereka: Ahlakahullaahu Waqad Halaka, yang artinya: "Semoga Allah membinasakannya, dan sungguh dia benar-benar binasa."

Ketika Nabi saw. menakut-nakutinya dengan azab, ia berkata, "Jika apa yang telah dikatakan oleh anak saudaraku itu benar, maka sesungguhnya aku akan menebus diriku dari azab itu dengan harta benda dan anak-anakku."

Lalu turunlah ayat selanjutnya yakni ayat 2.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA untuk kelas 6 SD

2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan

Maksudnya apa yang telah diusahakannya itu, yakni anak-anaknya. Lafal Aghnaa di sini bermakna Yughnii, artinya tidak akan berfaedah kepadanya harta dan anak-anaknya.

3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak yang besar nyalanya.

Kata-kata ini pun dijadikan pula sebagai julukan namanya, karena ia mempunyai muka yang berbinar-binar memancarkan sinar merah api.

4. Dan begitu pula istrinya

Lafal ini di'athafkan kepada Dhamir yang terkandung di dalam lafal Yashlaa.

Baca Juga: Ramalan zodiak hari ini Senin, 24Agustus 2020, Virgo Jangan terlalu khawatir

Hal ini diperbolehkan karena di antara keduanya terdapat pemisah, yaitu Maf'ul dan sifatnya; yang dimaksud adalah Umu Jamil (pembawa) dapat dibaca Hammalaatun dan Hammaalatan (kayu bakar) yaitu duri dan kayu Sa'dan yang banyak durinya, kemudian kayu dan duri itu ia taruh di tengah jalan tempat Nabi saw. lewat.

5. (Yang di lehernya) atau pada lehernya (ada tali dari sabut) yakni pintalan dari sabut.

Jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan dari lafal Hammaalatal Hathab yang merupakan sifat dari istri Abu Lahab.

Atau kalimat ayat ini dapat dianggap sebagai Khabar dari Mubtada yang tidak disebutkan.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler