Kisah Turunnya Surat An Nas, Kaum Quraisy yang Mencederai Rasulullah SAW dengan Sihir

29 September 2020, 07:30 WIB
Kisah turunnya atau asbabun nuzul surat An Nas //pixabay/freebiespic

RINGTIMES BANYUWANGI – Surat An Nas adalah surat yang ke-114 dalam Al Quran dan termasuk surat-surat pendek atau surat dalam Juz Amma.

Surat An Nas terdiri dari enam ayat dan termasuk golongan surat makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.

Surat An Nas mengandung tentang anjuran agar manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai hasutan setan.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Arti kata Surat An Nas adalah “manusia” yang diambil dari ayat pertama. Surat An Nas disebut juga surat Qul a’udzu birabbin naas.

Bersama dengan Al Falaq, surat An Nas disebut juga Al Mu’awwidzatain karena keduanya diturunkan secara bersamaan kepada Rasulullah SAW.

Selain itu, dinamakan Al Mu’awwidzatain karena beberapa hal, yaitu menuntun pembaca menuju tempat perlindungan dan bisa membebaskan manusia dari kemunafikan.

 

Baca Juga: Lirik Lagu Getun Mburi oleh Denny Caknan dan Happy Asmara

Meski hanya terdiri dari enam ayat, ternyata Surat An Nas memiliki suatu kisah atau asbabun nuzul yang sangat luar biasa pada saat diturunkannya surat ini.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman bersamadakwah.com, berikut kisah atau Asbabun nuzul diturunkannya surat Al Ikhlas dalam Al Quran.

Allah SWT menurunkan surat An Nas bersaman dengan surat Al Falaq.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Berikut Mampu Atasi Perut Kembung, Salah Satunya Pisang

Menurut pendapat Hasan, Atha’, Ikrimah dan Jabir, Surat An Nas adalah surat makkiyah. Namun, pernyataan bahwa surat An Nas adalah surat makkiyah hanyalah pendapat mayoritas.

Terdapat beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa Surat An Nas adalah madaniyah berdasarkan riwayat Ibnu Abbas dan Qatadah.

Kaun kafir Quraisy Mekkah berupaya mencederai Rasulullah SAW dengan ‘ain. Yakni pandangan mata yang merusak atau membinasakan.

Baca Juga: 5 Tips Memilih dan Merawat Tanaman Hias di dalam Rumah Agar Memberi Banyak Manfaat

Lalu Allah SWT menurunkan dan mengajarkan Surat Al Falaq dan Surat An Nas ini kepada Rasulullah SAW untuk menangkalnya. Ini asbabun nuzul yang menjadi tumpuan pendapat bahwa Surat An Nas termasuk golongan surat makkiyah.

Sebagian ulama lebih detail menyebut surat An Nas merupakan surat ke-21 yang turun kepada Rasulullah SAW dari segi tertib turunnya. Yakni sesudah Surat Al Falaq dan sebelum Surat Al Ikhlas.

Asbabun nuzul yang menjadi dasar pendapat ayat ini adalah Madaniyah bahwa surat An Nas diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW saat seorang Yahudi Madinah bernama Lubaid bin A’sham menyihir beliau.

Baca Juga: Cek Fakta, Mencuci Wajah dengan Air Dingin Bisa Mencerahkan dan Melembabkan Kulit

Lubaid bin A’sham menyihir Rasulullah SAW dengan media pelepah kurma berisi rambut beliau yang rontok ketika bersisir, beberapa gigi sisir beliau serta benang yang terdapat 11 ikatan yang ditusuk jarum. Lalu Allah menurunkan Surat Al Falaq dan An Nas.

Setiap satu ayat dibacakan, terlepaslah satu ikatan hingga Rasulullah SAW merasa lebih ringan. Ketika seluruh ayat telah dibacakan, terlepaslah seluruh ikatan tersebut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bersama Dakwah.

Tags

Terkini

Terpopuler