RINGTIMES BANYUWANGI – Semua surat yang diturunkan oleh SWT sebagai pedoman hidup manusia sejatinya memiliki keutamaan dan keistimewaan masing-masing. Begitu pula dengan surat Al Waqiah.
Berikut adalah keistimewaan surat Al Waqiah yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari pecihitam.org.
1. Pengingat kuasa Allah serta menambah keimananan
Kandungan surah al Waqiah diantaranya adalah bahwa Allah-lah yang berkuasa di alam semesta, dunia dan akhirat dan tidak ada seorang pun yang tau kapan terjadinya hari kiamat.
Oleh karena itu, sudah selayaknya kita dapat menambah keimanan dengan menghayati surat waqiah beserta kandungan maknanyaa.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi pada Malam atau Hari Jumat, Beserta Hadistnya
2. Pelindung dari kefakiran
Keutamaan ini sebagaimana yang diriwayatkan Abu Ubaid dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata:
“Saya mendengar Nabi bersabda: ‘Barang siapa membaca surah al waqiah setiap malam, ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.’ Ibnu Masud berkata, “aku telah memerintahkan anak perempuanku membacanya setiap malam.” (HR. Abu Ubaid dalam Fadhoil Al quran dan Baihaqi)
Maka dari itu, banyak yang berpendapat bahwa Al Waqiah dapat memperlancar urusan rezeki berdasarkan hadits diatas.
3. Menjauhkan dari sifat lalai
Dari Ubay bin Ka’ab berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang membaca surat al Waqiah, maka ia akan dicatat tidak tergolong pada orang yang lalai.”
Al waqiah adalah surat yang juga berisi tentang keadaan dan kejadian alam akhirat, maka tidak heran jika al waqi’ah adalah sebagai pengingat kita agar kita tidak lalai selama hidup di dunia.
4. Mengingatkan akan kematian
Kematian adalah kepastian yang misterius. Sudah pasti terjadinya namun tidak ada yang tahu kapannya.
Maka dari itu, untuk tetap menjaga iman kita dan terlindung dari kekafiran, kita dianjurkan membaca surah Al Waqiah dengan hati yang terbuka sehingga kita dapat mengingat kematian dan memperbaiki diri sebelum ajal itu tiba.
Baca Juga: Surat Al Buruj Ayat 1-22 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
5. Mengetahui sifat penghuni surga
Dalam Tafsir Ibnu Katsir yang dijelaskan bahwa Allah Swt berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang yang paling dulu masuk surga dan didekatkan kepada-Nya. Mereka adalah sekelompok besar dari orang-orang terdahulu, dan sebagian kecil dari orang-orang yang hidup terakhir.
Para ulama berpendapat bahwa yang dimaksud adalah firman Allah tersebut yaitu yang terdapat dalam surah al Waqi’ah “tsullatum minal awwaliin,(13) wa qoliilun minal aalkhiriin(14)”.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya aku sangat berharap kalian menjadi seperempat penghuni surga.”
6. Mengetahui keindahan sifat Surga
Dalam surat al Waqiah terdapat beberapa ayat yang menjelaskan secara gamblang tentang sifat-sifat keindahan surga. Misalnya ayat “wa dzillim mamduud.(30)” yang artinya dan naungan yang terbentang luas.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw bersabda: “sesungguhnya di dalam surga terdapat sebatang pohon, (jika) orang yang berkendaraan berjalan dibawahnya selam seratus tahun, ia tetap berada di bawah naungannya dan tidak pernah berhasil menaklukkannya. Jika kalian berkehendak, bacalah –wa dzillim mamduud-.” (H.R. Muslin dan At Tirmidzi).
Baca Juga: Surat Al A'la Ayat 1-19 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
7. Mengetahui sifat neraka
Adapun pada ayat 41 sampai 56 dijelaskan tentang sifat-sifat neraka secara gamblang. Seperti ayat: “fi samuumiin wa khamiim(42), wa dhillim min yakhmuum(43)” yang artinya: “dalam (siksaan) angin yang sangat panas dan air yang mendidih(42), dan dalam naungan asap yang hitam(43).”
Jika kita membaca dan memahaminya dengan dengan hati yang terbuka, maka tanpa terasa tubuh kita akan bergetar karena takut akan siksa neraka Allah.***