3 Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Muslim Beserta Dalilnya

29 Oktober 2020, 07:15 WIB
Keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi muslim beserta dalilnya /NU

RINGTIMES BANYUWANGI - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan peringatan yang dirayakan oleh pemeluk Agama Islam sebagai bentuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Peringatan maulid nabi yang dimulai pada malam pertama bulan Rabiul Awal sampai tanggal 12 Rabiul Awal ini bertujuan guna mendapatkan syafa'at di dunia dan di akhirat kelak.

Peringatan maulid Nabi merupakan suatu bentuk ekspresi kegembiraan dan penghoramtan kepada Nabi Muhammad SAW, atas kelahiran di dunia sebagaimana menjadi utusan Allah SWT.

Allah SWT menyampaikan shalawatnya kepada Nabi itu, sebagai bentuk rahmat dan keberkahan. Para malaikat pun menyampaikan shalawat kepadanya sebagai bentuk pujian dan permintaan ampunan, sedangkan orang-orang mukmin bershalawat kepadanya sebagai bentuk penghormatan. Allah SWT berfirman:

إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56)

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Untuk mengetahui keutamaan lain dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW berikut ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari tebuireng.online.com keutamaan mamperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi seorang muslimin.

1. Sebagai ungkapan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ekspresi kegembiraan dalam memperingati kelahiran beliau sebagai utusan Allah SWT, serta sebagai ungkapan rasa cinta kasih terhadap beliau.

فقد جاء في البخاري أنه يخفف عن أبي لهب كل يوم الإثنين بسبب عتقه لثويبة جاريته لما بشّرته بولادة المصطفى صلى الله عليه وسلم. وهذا الخبر رواه البخاري في الصحيح في كتاب النكاح معلقا ونقله الحافظ ابن حجر في الفتح. ورواه الإمام عبد الرزاق الصنعانيفي المصنف ج ٧ ص ٤٧٨

Dalam hadits di atas yang diriwayatkan Imam al-Bukhori. dikisahkan ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu lahab, paman nabi , menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang jabang bayi yang sangat mulia , Abu Lahab pun memerdekan Tsuwaibah sebagai tanda cinta dan kasih. Dan karena kegembiraannya, kelak di hari kiamat siksa atas dirinya diringankan setiap hari senin tiba.

Baca Juga: Amalan Sunah di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

2. Sebagai peneguh rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk perayaan guna meneguhkan kembali kecintaan terhadap Rasulullah SAW.

لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحبّ إليه من ولده ووالده والناس أجمعين.

Artinya:

“Tidak sempurna iman salah satu diantara kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhori Muslim).

3. Akan mendapatkan rahmat Allah SWT

Allah SWT akan senantiasa melimpahkan rahmat kepada umatnya yang selalu mencintai Rasululah SAW.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV, MNC TV, dan RCTI Hari Ini, Kamis 29 Oktober 2020

من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة النبي صلى الله عليه وسلم : وقد قال صلى الله عليه وسلم: من أحبني كان معي في الجنة.

Artinya:

“Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda rasul. Rasulullah bersabda:  barang siapa mencintaku, maka ia akan bersamaku di syurga.

Sedangkan Imam Syafi’i Rohimahullah berkata:

من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ، ويكون في جنات النعيم

Artinya

“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”

Baca Juga: 4 Golongan Manusia yang Haram Disentuh Api Neraka Menurut Rasulullah SAW

Kelahiran Nabi Muhammad jika dilihat dari gambaran al-Qur’an merupakan keutamaan dan rahmat yang universal dan agung, memberikan kebahagiaan serta kebaikan bagi seluruh manusia.

Sebagai muslim merayakan kelahiran  Nabi, cukup dengan shalawat, salam, dzikir, doa, dan berbuat kebaikan seperti sedekah dan membahagiakan orang.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Tebuireng Online

Tags

Terkini

Terpopuler