Alladziina idzak taaluu ‘alannasi yastaufuun
(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan.
وَإِذَا كَالُوْهُمْ أَو وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ ٣
Wa idzaa kaaluuhum awwazanuuhum yukhsiruun
Dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.
أَلَا يَظُنُّ أُولٰٓئِكَ أَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ ٤
Alaa yadzunnu ulaaika annahum mab’uutsuun
Tidakkah mereka itu mengira bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.
Baca Juga: Makanan Rendah Purin Ini Aman Dikonsumsi dan Bikin Asam Urat Tak Bakal Tinggi
لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ ٥
liyaumin ‘adziim
pada sebuah hari yang besar.
يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٦
Yauma yaquumun naasu lirobbil ‘aalamiin
(Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.