Keutamaan Melafalkan Kalimat Istirja' Saat Dilanda Musibah Bencana

- 24 Januari 2021, 07:30 WIB
ilustrasi bencana tanah longsor
ilustrasi bencana tanah longsor /Pixabay

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Ketika anda mengalami musibah atau musibah terjadi di sekitar anda, sebagai seorang mukmin, kalimat istirja’ (Innalillahi Waa Inna Ilaihi Raji’un) sangat dianjurkan untuk diucapkan.

Musibah terjadi dalam bentuk yang bermacam-macam, seperti banjir, tsunami, kecelakaan, jatuhnya pesawat, tanah longsor, gempa bumi, dan berbagai musibah lainnya baik kecil maupun besar.

Dalam kehidupan, musibah merupakan bentuk ujian yang perlu kita hadapi, dan balasan dari musibah yang kita alami tergantung dari bagaimana cara kita menghadapi musibah.

Dalam Hadist Riwayat Muslim telah disampaikan “Tidaklah seorang hamba terkena musibah, kemudian ia berdoa dan mengucapkan kalimat istirja’, kecuali Allah akan memberi pahala dalam musibahnya dan Allah beri ganti yang lebih baik daripadanya.”

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Ustadz Khalid Basalamah Official pada 23 Januari 2021, tentang perlunya mengucapkan kalimat istirja’ ketika musibah terjadi.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur

Sebagai seorang mukmin, ketika musibah terjadi disekitar kita, maupun terjadi pada diri kita sendiri. Kalimat istirja’ sangat utama untuk diucapkan. Kalimat istirja’ berlafadz Innalillahi Waa Inna Ilaihi Raji’un, yang memiliki arti “Kami milik Allah, dan hanya kepada Allah kami kembali.” [Q.S 2: 156]

Selain dengan mengucapkan kalimat Istirja’, ketika musibah terjadi sebaiknya anda juga berdoa, dan doa yang perlu anda ucapkan adalah :

“Allahumma’ Jurni Fii Musibati, Wa Akhlifli Khairan Minha”, yang mengandung makna Ya Allah berilah aku pahala dalam musibahku ini, dan berilah ganti yang lebih baik darinya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x