Sa’id menjawab: saya mendengar Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW berpuasa (berturu-turut) hingga kami menduga Beliau berpuasa, dan beliau tidak berpuasa (berturut-turut) hingga kami menduga beliau tidak puasa”.
Menurut Imam An-Nawawi, hadist di atas tidak menunjukkan larangan khusus atau kesunahan khusus puasa di bulan Rajab.
Baca Juga: 7 Tanda Kesulitan Hidup Akibat Maksiat, Rezeki Tersendat hingga Hati yang Gelisah
Oleh sebab itu puasa di bulan Rajab hukumnya adalah sunah, maka dari itu perintah Nabi Muhammad menganjurkan untuk puasa di bulan-bulan mulia, salah satunya bulan Rajab.
2. Selalu menjalankan sholat 5 waktu tepat pada waktunya
Musthafa As Siba’i dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah, Durus wa ‘Ibar, jilid 1 halaman 54 menjelaskan bahwa:
“Jika Nabi melakukan isra’ dan mi’raj dengan ruh dan jasadnya sebagai mukjizat, maka sebuah keharusan bagi tiap muslim menghadap (mi’roj) kepada Allah SWT lima kali sehari dengan jiwa dan hati yang khusyu.”
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Menimbulkan Dosa Besar dan Sering Diabaikan
Maka dari itu, dianjurkan melaksanakan sholat lima waktu tepat pada waktunya dengan khusyu dan hati yang ikhlas, sebagai salah satu bentuk untuk mengagungkan keesaan dan kebesaran Allah.
3. Bertaubat