6 Ciri Istri Durhaka pada Suami, Dosa Besar yang Dapat Menjerumuskan Wanita ke Neraka

- 13 Februari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi ciri istri durhaka
Ilustrasi ciri istri durhaka /Pixabay / Muhammad Muttaqien/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam kehidupan berumah tangga, sudah seharusnya sebagai seorang istri, kita wajib melakukan tanggung jawab dan tunduk serta patuh terhadap aturan suami, selagi tidak menyimpang dalam aturan agama.

Memiliki istri yang sholehah, tentunya merupakan idaman bagi setiap pria. Selain itu, memiliki istri yang sholehah juga menjadi salah satu faktor pendorong agar terciptanya keluarga yang harmonis, dan dapat menyenangkan hati suami.

Salah satu pahala berumah tangga, yang dengan mudah anda dapatkan adalah dengan cara berbakti kepada suami.

Setelah berumah tangga, keridhoan dan keberkahan seorang istri terletak pada ridho suami, hal ini disebabkan karena tanggung jawab seorang wanita, ketika dia sudah memulai kehidupan baru (berumah tangga), maka tanggung jawab mereka akan berpindah ke tangan suami. Namun, ada beberapa ciri istri yang durhaka kepada suami dan memiliki balasan dosa besar sehingga dapat menjauhkan mereka dari Surga.

Baca Juga: 7 Ciri Suami Pembawa Rezeki untuk Anak dan Istri

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Doa Pedia pada 13 Februari 2021, berikut ciri istri yang durhaka kepada suami. 

Perintah untuk berbakti kepada suami, telah tercantum dalam surat An-Nisa ayat 34 yang berbunyi : “Ar-rijaalu qawwaamuna 'alan-nisaa'i bimaa faddalallaahu ba'dahum 'alaa ba'diw wa bimaa anfaqu min amwaalihim, fas-saalihaatu qaanitaatun haafizaatul lil-gaibi bimaa hafizallaah, wallaatii takhaafuna nusyuzahunna fa'izuhunna wahjuruhunna fil-madaaji'i wadribuhunn, fa in ata'nakum fa laa tabgu 'alaihinna sabiilaa, innallaaha kaana 'aliyyang kabiiraa”

Artinya: "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Baca Juga: Doa Jima, Wajib Anda Baca Sebelum dan Sesudah Melakukan Hubungan Suami Istri

Dari ayat tersebut dapat diketahui secara jelas, bahwa ketika menjalani kehidupan rumah tangga. Suami merupakan seorang pemimpin bagi istrinya, sehingga apapun yang suami perintahkan secara harfiah wajib untuk istri lakukan, namun dalam konteks yang masih sesuai dengan syariat agama.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x