1. Tidak Khusyu’
Salah satu penyebab sulit diijabahnya doa adalah tidak khusyu’. Hadist riwayat Tirmidzi menyatakan : “Berdoalah kepada Allah dan kamu yakin akan dikabulkan Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak khusyu’ dalam berdoa.” (HR. At-Tirmidzi no. 3479 dan Al-Hakim no. 1817)
Baca Juga: Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadhan Beserta Terjemahannya
2. Tergesa-gesa
Penyebab yang kedua doa sulit diijabah adalah, doa yang dilafadzkan secara tergesa-gesa. “Senantiasa doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutuskan silaturrahim, dan selama ia tidak berdoa dengan tergesa-gesa (isti’jal).”
3. Tidak Bersungguh-sungguh
Hal ketiga yang dapat menjadi penyebab doa sulit diijabat adalah, tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah ia mengucapkan “Ya Allah, ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, dan berilah rezeki jika Engkau kehendaki.” akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh dalam melafadzkan doa.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam Al Bukhari, “Sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki dan tidak akan memaksa-Nya.” (HR. Al Bukhari no. 7026).
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur