Jumlah Puasa Sunnah Rajab Dilaksanakan, Lengkap dengan Niat

- 18 Februari 2021, 11:30 WIB
Puasa Sunnah Rajab
Puasa Sunnah Rajab /Unsplash/Christopher Jolly

RINGTIMES BANYUWANGI - Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Rajab adalah puasa sunnah.

Dalam sebuah hadits Riwayat At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga,dan apabila puasa 10 hari maka allah akan mengabulkan semua permintaannya.”

Baca Juga: Amalan Malam Jumat Pertama di Bulan Rajab, Jangan Dilewatkan

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Cah Ngaji dan Mutiara Islam pada 18 Februari 2021, berikut penjelasan berapa hari sunah rajab dilaksanakan:

Mengenai jumlah puasa Rajab ada perbedaan pendapat di kalangan ulama’ 4 Madzhab.

Mayoritas ulama kalangan Madzhab Hanafi, maliki dan Syafi’i berpendapat bahwa puasa Rajab hukumnya sunnah selama 30 hari.

Mdzhab Hanbali di sisi lain berpendapat bahwa puasa Rajab secara penuh 30 hari hukumnya makruh, apabila tidak disertai dengan puasa pada bulan-bulan yang lainnya.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Kemakruhan ini akan menjadi hilang apabila tidak berpuasa dalam satu atau dua hari dalam bulan Rajab tersebut atau dengan berpuasa pada bulan yang lain.

Terkait dengan perbedaan pendapat ini harus di sikapi dengan bijak karena hal itu sangatlah lumrah dalam hal fiqih.

Anda boleh memilih salah satu pendapat dari Madzhab. Hal terpenting adalah menyambut bulan Rajab dengan amalan puasa sunnah.

Melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab dianjurkan melafalkan niat puasa Rajab di malam harinya.

Baca Juga: 6 Keutamaan Puasa di Bulan Rajab, Salah Satunya Bisa Membuka Pintu Surga

Niat Puasa Sunnah Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Rajaba lillahi ta’ala

“Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah ta’ala.

Orang yang tidak sempat melafalkan niat puasa di malam hari, boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunnah puasa Rajab seketika itu juga.

Niat wajib dilakukan malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, untuk puasa sunnah niat boleh dilakukan di siang hari saat belum makan, minum, hal-hal yang membatalkan puasa.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x