Doa untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

- 19 Februari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi persiapan doa menyambut bulan suci Ramadhan
Ilustrasi persiapan doa menyambut bulan suci Ramadhan /Pixabay/dayamay/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah sebentar lagi akan datang. Bagi umat Islam kehadiran bulan ramadhan ini merupakan momen yang dinantikan.

Untuk menyambut bulan yang penuh berkah dan rahmat tersebut, ada doa yang bisa kita baca. Adapun doa ketika datangnya bulan Ramadhan.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com melalui kanal Youtube Amalan Akhirat, Jumat, 19 Februari, berikut doa dan persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Allaahumma sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu miniii mutaqobbalaa

Artinya: “ Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Adapun untuk mereka yang melihat hilal, bisa mengucapkan doa yaitu:

Allaahu akbar Allahhumma ahillahu ‘alainaa bil amni wal iimaan was salaamati wal islaam wat taufiiqi limaa tuhibbu wa tardhoo robbunaa wa robbukallaah.

Artinya: “Allahu akbar, Ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang engkau cintai dan engkau ridhoi. Tuhan kami dan tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.”

Adapun untuk menyambut bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu kita siapkan. Persiapan ini dilakukan agar Ramadhan tak pergi begitu saja tanpa ada perubahan bagi diri kita. Nah, berikut persiapan yang kita lakukan.

1. Bekal ilmu

Membekali ilmu terkait bulan Ramadhan merupakan hal utama agar ibadah selama bulan Ramadhan bermanfaat mendapatkan pahala.

Baca Juga: Baca Doa Ini Setiap Malam Ganjil di Bulan Rajab, Penghalau Kemiskinan

Umar bin Abdul Aziz mengatakan, “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”

Ilmu di bulan Ramadhan dapat diperoleh dengan mengikuti kajian ilmu mengenai bulan Ramadhan. Sebelum beramal, ilmu sangat penting karena merupakan syarat diterimanya amal setelah ikhlas adalah mutaba’ah yang berarti benar dan sesuai dengan syariat dan Sunnah.

2. Memperbanyak taubat

Memasuki bulan Ramadhan tentunya harus bersih dari dosa dan maksiat. Dosa dan maksiat dapat menghalangi seseorang dari ketaatan, karena dosa dan maksiat dapat mengotori dan menutup hati.

Oleh karena itu, berusahalah membersihkan hati dari noda dosa dan maksiat dengan memperbanyak taubat dan beristigfar.

3. Memiliki tetad kuat (azam) dan niat tulus

Memasuki bulan Ramadhan tentunya harus siap dengan tekad yang kuat serta niat beribadah tulus dari hati.

Baca Juga: Bacaan Doa Bulan Rajab di Pagi dan Sore Hari, Pelancar Rezeki Dunia Akhirat

Tekad kuat dan niat tulus dapat membuat seseorang produktif mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah dana mal sholeh. 

Dengan tekad yang kuat dan niat yang tulus dapat mendatangkan taufik dan kemudahan dari Allah SWT.

4. Membayar atau meng-qadha utang puasa

Bagi sebagian umat muslim, terutama kaum wanita yang sudah baligh, ada masanya tidak berpuasa karena haid atau nifas. Sehingga mereka akan berhutang puasa, dan harus menggantinya. Untuk itu, bagi umat muslim yang memiliki hutang, sebaiknya mengganti hutang puasanya.

Sebagaimana firman Allah SWT:

Ayyamam ma’dudat, ffa mang kana mingkum maridan au ‘ala safarin fa’iddatum min ayyamin ukhar, wa ‘alallazina yutiqunahu fidyatun ta’amu miskin, fa man tatawwa’a khairan fa huwa khairul lah, wa an tasumu khairul lakum ing kuntum ta’lamun.

Artinya: “Yaitu beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan lalu tidak berpuasa, maka wajib mengganti sebanyak hari yang dia tidak berpuasa itu, pada hari-hari lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al- Baqarah: 184).

Baca Juga: Baca Doa Ini 1 Kali Setelah Sholat Dhuha di Bulan Rajab, Akan Mendatangkan Rezeki

Seseorang yang berhutang puasa Ramadhan dan sudah memasuki bulan Sya'ban, maka wajib menyegerakan membayar hutangnya, dan tidak boleh menunda puasa untuk membayar hutang puasa hingga bulan Ramadhan yang akan datang tanpa adanya halangan. Maka masa mengganti puasa Ramadhan dimulai dari bulan Syawal dan berakhir di bulan Sya'ban.

6. Memperbanyak puasa di bulan sya’ban

Memperbanyak puasa di bulan Sya'ban sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.*** 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah