Maka perempuan itu secara ketakutan bercerita, “Saya berbuat zina.”
Baca Juga: 5 Dosa Tidak Diampuni Allah SWT, Walupun Sudah Taubat
Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak, perempuan it upun meneruskan ceritanya “Dari perzinaan itu saya pun hamil, setelah anak itu lahir kemudian saya langsung cekik lehernya sampai meninggal,” ucap wanita itu sambil menangis sejadi-jadinya.
Mata Nabi Musa pun berapi-api. Dengan muka berang ia menghardik, “perempuan celaka, pergi kamu dari sini, agar siksa Allah tidak jauh ke dalam rumahku karena perbuatanmu pergi” teriak Nabi Musa sambil memanglingkan wajah karena jijik.
Tangisannya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu, bahkan ia tak tahu kemanakah kakinya akan melangkah. Bila seorang Nabi Musa sudah menolaknya.
Terbayang olehnya betapa besar dosanya betapa jahat perbuatannya.
Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa, lalu bertanya “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya.”
Nabi Musa pun bertanya kepada Malaikat Jibril, “dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu? Adakah dosa yang lebih besar dari pada perempuan hina itu.”
Baca Juga: 7 Hal Membuat Mandi Wajib Tidak Sah, Muslim Harus Tahu
Malaikat Jibril jawab dengan tegas “Ada, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal.”