Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Setiap mendengar kata surga, setiap orang pasti menginginkan bisa merasakan berada di dalamnya.
Namun, tahukah kita bahwa surga itu ada berapa nama dan tingkatannya?
Salah satu nama surga yang diidam-idamkan setiap muslim agar bisa berada di dalamnya adalah Surga Firdaus.
Berikut adalah beberapa ciri orang beriman yang kelak pasti akan menjadi penghuni Surga Firdaus.
Baca Juga: 6 Golongan Wanita yang Jauh dari Surga, Tidak Patuh pada Suami Salah Satunya
Baca Juga: Lirik Lagu Surga yang Tak Dirindukan oleh Krisdayanti
Dalam Al-Qu’ran surat Al-Mukminun/23 ayat 1-11, Allah Ta’ala sudah menjamin siapa saja dari orang beriman yang mempunyaibciri seperti disebut dalam surat itu.
Maka ia akan menjadi penghuni Surga Firdaus. Berikut ciri penghuni Surga Firdaus itu antara lain sebagai berikut:
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 22 Maret 2021.
Baca Juga: 2 Amalan Surga yang Ringan Dikerjakan tapi Banyak Ditinggalkan
Baca Juga: Ayat Serta Arti Doa Sebelum dan Setelah Makan dan Minum
Baca Juga: 5 Hadiah Membaca Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah
1. Orang-orang yang khusuk dalam sholatnya
Yaitu, orang-orang yang pada waktu sholat memusatkan perhatian hanya kepada Allah serta ikhlas dalam menjalankannya.
Untuk mencapai khusyuk dalam sholat sangatlah berat, tapi ketulusan hati dan fokus apa yang kita baca, menghayati artinya, kekhusyukan akan tercapai.
Dalam tafsir Ibnu Abbas, orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya, yakni orang-orang yang merendahkan diri, tawaduk, tidak melirik ke kanan dan kiri.
Dan tidak pula meninggalkan tangan mereka(mengangkat kedua sikut) dalam sholat.
2. Orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan tidak berguna
Yakni, adalah orang yang meninggalkan kebatilan dan sumpah yang tak perlu
3. Orang-orang yang menunaikan zakat
Zakat itu memberi banyak manfaat bagi pelakunya, di antaranya membersihkan diri sifat kikir dan cinta berlebihan pada dunia.
Serta menyucikan hati sehingga menumbuhkan sifat-sifat kebaikan dalam diri.
4. Orang-orang yang menjaga kemaluannya dari perbuatan keji dan zina
Saat ini, menjaga kemaluan dari hal-hal yang haram terasa berat, karena untuk mrndekati perbuatan zina sudah semakin mudah diakses.
Untuk itu kita berusaha menahan hati dan pandangan agar tidak tergoda mendekati perbuatan terkutuk di mata Allah SWT.
Berusahalah setia terhadap istri atau suami yang kita miliki, sesungguhnya itu tiada tercela.
Barang siapa mencari di balik itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Yakni orang-orang yang melanggar halal dan mengerjakan yang haram.
5. Orang-orang yang menahan pandangannya
Menahan pandangan adalah mrnjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT.
Pandangan mata itu panah beracun yang membuat kita terjerumus ke dalam hal-hal yang diharamkan.
6. Orang-orang yang memelihara amanah dan menepati janji
Yakni terdapat perkara-perkara yang diamatkan kepada mereka, seperti shaum, wudhu, mandi janabat, titipan, dsb.
Wa’ahdihim (dan janinnya) baik terhadap Allah SWT maupun terhafap sesama manusia.
Raa’uun (memelihara), yakni menjaga dengan cara menunaikannya.
7. Orang-orang yang memelihara sholatnya
Yaitu senantiasa menunaikan sholat tepat pada waktunya dan berjamaah di masjid bagi kaum Muslimin.
Hal ini terasa berat bagi orang-orang yang tidak terbiasa, banyak saja alasan yang menyebabkan mereka enggan menunaikan sholat di masjid berjamaah.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Subahanahu Wa Ta’ala.***
