Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Wanita merupakan makhluk Allah yang diciptakan dengan banyak kemuliaan.
Bahkan dalam beberapa hadist, Rasullah SAW menganjurkan para lelaki untuk memuliakan para wanita.
Sebagaimana hadist berikut:
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR Muslim).
Baca Juga: 5 Golongan yang Tetap Masuk Neraka Meskipun Rajin Sholat, Nomor 2 Sering Dilakukan Wanita
Baca Juga: 6 Kebiasaan Wanita yang Tidak Disukai Pria, Salah Satunya Diam Ketika Marah
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku”. (HR Tirmizi).
Salah satu bentuk kemuliaan yang Islam berikan kepada wanita adalah dengan adanya 6 sunnah yang bisa dilakukan oleh para wanita.
Sebagaimana dijelaskan oleh Akram Ridha dalam buku Kecantikan Surgawi berikut:
Baca Juga: 13 Keutamaan Sholat Tahajud Bagi Wanita, Akan Tampak Lebih Menawan
Baca Juga: 10 Amalan yang Dapat Diperoleh Wanita Haid, Salah Satunya Bersilaturahmi
Baca Juga: 5 Sifat Pria Idaman Para Wanita, Seringlah Memuji
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 23 Maret 2021.
6 peawatan tubuh yang disunnahkan untuk muslimah:
1. Memangkas bulu atau rambut
Salah satu fitrah Rasullah bagi wanita adalah memangkas bulu atau rambut. Sebagaimana hadist dari Anas bin Malik, Rasullah bersabda, “Telah ditentukan batas waktu bagi kita untuk mencukur kumis, memotong kuju, mencabut bulu ketiak, dan memangkas bulu kemaluan; jangan sampai kita membiarkannya lebih dari empat puluh malam (hari)” (HR. Muslim).
Bulu atau rambut yang dimaksud disini adalah bulu atau rambut yang berlebih, hadist tersebut menunjuk pada dua area dalam tubuh.
Yaitu ketiak dan kemaluan. Membersihkan bulu ketiak tak terbatas hanya dengan cara mencabut.
Tetapi juga bisa dengan mencukur atau memangkasnya. Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang dianjurkan.
Khususnya bagi para wanita yang sudah menikah. Dengan melakukan ini, ia akan mendapatkan pahala.
Apabila melakukan dengan menyimpan niat untuk membuat suaminya bahagia dan tampil cantik dihadapannya.
Selain itu, ia juga akan mendapat pahala dengan niat membersihkan diri dan melaksanakan sunnah fitrah.
Selain mencukur bulu ketiak, sunnah lainnya adalah mencukur bulu kemaluan. Selain sunnah yang dianjurkan, ternyata juga banyak manfaat.
Diantaranya adalah agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan infeksi di bagian kemaluan.
Serta mencegah dari bau yang tak sedap.
2. Membersihkan diri dengan air
Membersihkan diri dengan air merupakan hal kedua dari sunnah-sunnah fitrah yang dianjurkan.
Bagian ini dibagi menjadi tiga pembahasan, yaitu sebagai berikut:
- Menghirup air ke hidung dan berkumur
Meskipun kedua hal ini masuk ke dalam sunnah wudhu, ternyata menghirup air dan berkumur juga dianjurkan saat hidung terasa kotor, akibat debu jalanan atau saat bau mulut mulai muncul.
- Membasuh sela-sela jari
Kegiatan ini mungkin terlihat sangat sederhana, tetapi sungguh memiliki nilai yang sangat penting.
Khususnya bagi muslimah, jika sela-sela jari tangan dan kaki terlupakan saat mandi atau wudhu.
Maka ia akan menimbulkan bau tak sedap, bau ini tentu akan mengganggu orang disekitarmu.
- Istinja setelah buang air
Istinja atau membersihkan kemaluan dengan air setelah buang air adalah hal yang juga penting.
Ada baiknya mengiapkan handuk kecil untuk mengelap bekas sisa istinja agar bersih seutuhnya.
3. Menggosok gigi (bersiwak)
Diriwayatkan dari Aisyah, Rasulullah bersabda “Siwak membersihkan mulut dan menyenangkan Tuhan.” (HR. Nasa’i dan Bukhari dengan status mu’allaq)
Orang bijak mengatakan bahwa kesehtan tubuh semua berawal dari gigi.
Bahkan para dokter sepakat bahwa sebagian besar gangguan pad gigi berasal dari sisa-sisa makanan.
Imam Nawawi mengatakan bahwa siwak disunnahkan setiap waktu, tetapi lebih dianjurkan lagi pada lima waktu berikut.
Diantaranya adalah saat hendak sholat, berwudhu, membaca Al-Qur’an, bangun tidur, dan saat terjadi perubahan bau mulut.
4. Memotong kuku
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Washil yang menuturkan,
“Aku pernah berjumpa dengan Abu Ayyub Al-Anshari dan ia menyalamiku. Saat melihat kuku-kuku yang panjang, ia langsung berkata bahwa Rasullah pernah bersabda, ‘Salah seorang dari kalian akan ditanya mengenai kabar langit karena ia membiarkan kuku-kukunya (memanjang) seperti kuku-kuku burung hingga menggumpal di dalamnya bekas-bekas junub, benda-benda busuk dan dki kotoran.”
Salah satu sunnah yang dianjurkan Rasullah adalah memotong kuku di hari Jumat.
Memotong kuku dapat menghindari kita dari penumpukan kotoran di dalam kuku.
Menyakiti orang lain saat berintraksi dengan orang lain, dan terhindar dari kesan menjijikkan.
5. Khitanan
Terdapat perbedan tentang kewajiban khitan bagi perempuan. Beberapa ulama tidak mewajibkan.
Namun Syafi’i mewajibkannya, sebagaimana penuturan di bawah ini:
An-Nawwawi salah satu ulama dalam mazhab Asy-Syafi’iyah di dalam kitabnya Minhaj At-Thalibin wa Umdtu Al-Muftiin fi Al-fiqh menuliskan:
“Wajib bagi perempuan berkitan, dengan memotong sebagian daging kecil yang berada di bagian atas kemaluan, dan bagi laki-laki dengan menghilangkan sebagian kulit penutup bagian depan dari kemaluan, dan disunnahkan bagi laki-laki untuk menyegerakan khitan di umur tujuh tahun.”
6. Merawat rambut
“Barang siapa yang memiliki rambut, hendaklah ia memuliakkanya.” (HR. Abu Daud).
Seringkali kita mendengar bahwa rambut perempuan adalah mahkota, oleh karena itu wanita sangat dianjurkan memuliakannya.
Salah satu cara untuk memuliakannya adalah dengan selalu menjaga kebersihan rambut dan kesehatannya.
Seperti melakukan creambath, keramas, hingga memberi vitamn pada rambut. Hal ini sangatlah penting.
Bagi wanita jangan sampai karena memakai hijab jadi mengabaikan keindahan dan kebersihan rambut.
Hingga bisa menimbulkan bau dan mengganggu orang lain. Niatkanlah untuk merawat pemberian Allah SWT.
Semoga bermanfaat, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***
