Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam ajaran Islam, ada beberapa makanan atau minuman yang diharamkan dalam Islam.
Salah satunya adalah diharamkan bagi umat muslim untuk mengkonsumsi daging babi.
Lalu, mengapa Islam mengharamkan umatnya untuk mengkonsumsinya? Apakah dapat membahayakan kesehatan? berikut informasinya.
Dalam Al-Qur'an telah disebutkan bahwa diharamkan bagi umat muslim untuk memakan atau mengkonsumsi daging babi, seperti tertulis dalam Surat Al-Maidah berikut :
Baca Juga: 8 Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Saat Ini
Baca Juga: 6 Perawatan Tubuh yang Disunnahkan untuk Wanita Muslimah
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS Al-Maidah : 3). Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan video yang diunggah kanal YouTube Islam Populer pada 24 Maret 2021.
Dari potongan ayat di atas sudah dijelaskan bahwa diharamkan untuk memakan daging babi, dan binatang yang sudah menjadi bangkai.
Tentu ada penjelasan ilmiahnya mengapa umat muslim dilarang untuk memakan daging babi.
Baca Juga: 7 Pintu Neraka yang Telah Disiapkan, Pintu Ketuju Diperuntukkan Bagi Umat Rasullah
Baca Juga: 5 Golongan yang Tetap Masuk Neraka Meskipun Rajin Sholat, Nomor 2 Sering Dilakukan Wanita
Baca Juga: Berikut Tanda-Tanda Pengikut Dajjal di Akhir Zaman Menurut Ustadz Abdul Somad
Hasil penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Cancer di Swedia menyebutkan, Mengonsumsi 14 ons daging babi olahan dapat menyebabkan peningkatan 19 persen risiko kanker pankreas.
Sedangkan penelitian dari National Cancer Institute yakni Dr. Richard Besser mengatakan, Jika mengonsumsi daging babi setiap hari, risiko kanker pankreas akan naik menjadi 1,7 persen.
Sedangkan laporan dari Los Angeles Times mengatakan, negara dengan konsumsi daging tertinggi adalah Negara Cina, dengan rata-rata 50 kg per tahun mengkonsumsinya.
Namun, bagaimana hukumnya bagi orang yang tidak sengaja mengkonsumsinya?
Sesungguhnya, barang siapa yang tidak sengaja atau lupa maka tidak akan diperoleh dosa bagi orang tersebut.
Bagi anda yang lupa atau tidak sengaja mengkonsumsinya, maka ada doa yang dapat anda baca untuk menutup rasa bersalah anda terhadap Sang Pencipta, adapun doanya adalah :
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Itulah penjelasan mengapa daging babi diharamkan dan doa bagi siapa yang tidak sengaja memakan daging babi karena lupa atau tidak tahu.
Semoga ilmu diatas dapat bermanfaat bagi anda semua.***
