Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pasangan suami dan istri harus memahami jika dalam rumah tangga tak semua hal akan berjalan baik-baik saja.
Baik suami dan istri harus memahami jika Allah SWT memiliki perilaku yang dibenci-Nya dri perbuatan suami pada istri.
Sebagai seorang suami yang dicintai Allah SWT, memperlakukan istri sebagai wanita yang baik akan mendapat ridho Allah.
Untuk itu, sebaiknya suami mengetahui berbagai perilaku yang dibenci Allah SWT dari perbuatan suami kepada istri.
Baca Juga: 12 Ciri Suami Durhaka Terhadap Istri Menurut Islam, Salah Satunya Menelantarkan Istri
1. Tidak Menafkahi
Nafkah merupakan kebutuhan yang harus diberikan suami pada istri. Suami harus memastikan jika sang istri mendapati kecukupan dalam hal tersebut sesuai dengan kemampuan suami dan tak boleh menuntut lebih.
Dijelaskan dalam Alquran surah At-Talaq ayat 6:
أَسْكِنُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنتُم مِّن وُجْدِكُمْ وَلَا تُضَآرُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُوا۟ عَلَيْهِنَّ ۚ وَإِن كُنَّ أُو۟لَٰتِ حَمْلٍ فَأَنفِقُوا۟ عَلَيْهِنَّ حَتَّىٰ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ ۚ فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَـَٔاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ ۖ وَأْتَمِرُوا۟ بَيْنَكُم بِمَعْرُوفٍ ۖ وَإِن تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهُۥٓ أُخْرَىٰ
Artinya: Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu untuknya.
”Rasululluah bersabda, seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya,” (HR.Abu Dawud , Muslim, Ahmad, dan Thabarani).
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di MantraSukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul Ingin Menjadi Suami yang Disayang Allah, Jauhilah 5 Perilaku yang Dibenci Allah
2. Tak Mengajarkan Agama
Agama merupakan tiang kehidupan termasuk bagi pasnagan suami istri. Allah membenci suami yang tak pernah mengajarkan ilmu agama kepada sang istri.
Apabila suami tidak memberikan ilmu kepada seorang istri maka suami sudah berdosa karena tidak memberikanya ilmu agama, sebagaimana dijelaskana dalam Alqurana Surah At-Tahrim: 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُو
Artinya:“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu (dan anakmu) dan istrimu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka. Dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Baca Juga: 10 Ciri Istri Durhaka Terhadap Suami, Salah Satunya Tidak Suka Terhadap Keluarga Suami
3. Istri Bekerja Untuk Nafkah Suami
Kewajiban menafkahi keluarga ada ditangan suami, namun yang perlu digaris bawahi adalah tak boleh jika istri bekerja demi menafkahi suaminya. Hal itu dijelaskan dalam surah An-Nisa:34.
4. Menyebarkan Aib Istri
Seraing kali suami kerap keceplosan mengubar aib sang istri. Allah snagat membenci sifat tersebut daripada suami.
“Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli isterinya dan isterinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahasia isterinya,” (H.R. Muslim).***(Muhammad Dzikri Mudzakir M/Mantra Sukabumi PRMN)
