10 Doa Mustajab agar Keinginan Selalu Tercapai, Setiap Doa Akan Dikabulkan

- 30 Maret 2021, 07:30 WIB
ilustrasi doa mustajab
ilustrasi doa mustajab /

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu cara meminta kepada Allah SWT untuk mewujudkan keinginan kita adalah dengan berdoa.

Selain bedoa kita juga harus ikhtiar (berdoa) untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabul. Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia.

Dan jika hanya berusaha tanpa berdoa itu berarti sombong. Perlu diketahui, bahwa berdoa merupakan.

Baca Juga: Apakah Doa Buruk Orang Tua Mustajab? Yuk Simak Kisah Juraij yang Didoakan Mati

Baca Juga: Ayat Serta Arti Doa Sebelum dan Setelah Makan dan Minum

Salah satu perontah Allah kepasa hamba-Nya. Allah SWT  berfirman:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diei dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min: 60).

Berikut doa-doa yang mustajab agar keinginan tercapai:

Baca Juga: 5 Hadiah Membaca Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Tidur, Lengkap dengan Arti

Baca Juga: 5 Tempat Favorit Jin pada Tubuh Manusia, Termasuk Kuku Tangan dan Kaki

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 29 Marer 2021.

1. Membaca surat Al-Fatihah

Salah satu bacaan surat yang mustajab dijadikan doa agar keinginan tercapai, adalah surat Al-Fatihah.

Al-Fatihah merupakan “Ummil Kitab” atau induk dari Al-Qur’an, juga merupakan surat yang wajib dibaca ketika sholat.

2. Membaca surat Al-Ikhlas

Surat  Al-Ikhlas adalah surat ke 112 dalam Al-Qur’an. Surat ini hanya terdiri dari empat auat.

Adapun inti dari surat ini adalah tentang mengesahkan Allah SWT. Kelebihan dari surat ini adalah seperti membaca sepertiga Al-Qur’an.

Asbab masuk surga, dan asbab terampuninya dosa. Membaca surat ini juga dapat membantu terkabulnya doa.

Dalam sebuah hadist dikatakan:

“Sesungguhnya Rasullah SAW, mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau adalah Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.”

Kemudian Rasullah bersabda:

“Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud).

3. Membaca doa hajat

Begitu banyak doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Kepada kita untuk kehidupan sehari-hari.

Mulai dari doa untuk makan, bercermin, masuk kamar mandi, dan lain-lain.

Doa-doa tersebut diajarkan kepada kita agar setiap perbuatan yang akan kita lakukan.

Hendaklah meminta perlindungan kepada Allah SWT. Begitupun ketika kita saat memiliki hajat.

Kita dianjurkan untuk melakukan sholat hajat dan berdoa.

4. Membaca surat Al-Baqarah: 285-286

Ayat-ayat ini merupakan ayat terakhir dalam surat Al-Baqarah. Biasanya ayat-ayat ini dibaca setelah ayat kursi.

Atau sebagai penerus dari ayat kursi ketika hendak memanjatkan hajat atau keinginan.

Dari Abu Mas’ud Al-Badri Ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW. Bersabda:

“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim).

Kecukupan yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah kecukupan bagi dunia dan akhirat.

Maka segala kebutuhan kita di dunia dan akhirat akan terpenuhi jika kita mengamalkannya dengan baik.

Tentunya, disamping itu kita juga harus senantiasa taat kepada Allah dengan menjalankan perintahnya.

5. Perbanyak berzikir

Berzikir artinya mengingat Allah SWT. Dengan memperbanyak mengingat Allah.

Maka kita pun akan lebih sering diingat oleh Allah SWT. Logikanya seperti itu.

Selain itu, jika kita sering mengingat Allah, maka akan lebih mudah terjaga dari perbuatan maksiat.

Yang dapat menghambat terkabulnya sebuah doa.

6. Perbanyak membaca Istigfar

Alasan utama seseorang berdoa kepada Allah SWT adalah agar segala kebutuhan dan keinginan terpenuhi.

Entah itu masalah ekonomi, konflik sosial, pekerjaan atau sebagainya.

Membaca istigfar dapat mengeluarkan kita dari segala kesulitan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barang siapa yang memperbanyak istigfar, niscaya Allah SWT akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesukarannya, dan memberi rezeki tanpa diduga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).

7. Membaca ayat Kursi (Al-Baqarah: 225)

Ayat kursi merupakan ayat ke 225 dalam surat Al-Baqarah. Disebut sebagai ayat kursi karena isi dari ayat tersebut menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT.

Dan mencangkup nama Allah yang paling agung, yaitu Al-Hayyu dan Al-Qayyum.

Karena alasan tersebut ayat ini juga diberi julukan sebagai ayat yabg paling agung dalam Al-Qur’an.

Keistimewaan tersebut memberikan nilai tambah ketika kita membacanya saat memiliki hajat.

Atau keinginan agar tercapai.

8. Membaca Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah sebutan bagi nama-nama Allah SWT. Jumlah dari asmaul husna ada 99.

Beberapa manfaat dari membaca Asmaul Husna diantaranya, mendapatkan kebaikan, berkah, perlindungan dari Allah SWT dan dikabulkannya doa.

Allah SWT berfirman:

“Allah mempunyau Asmaul Husna, maka bermohonlah kepad-Nya dengan menyebut asmaul husna itu..” (QS. Al-A’raf 7:180).

9. Membaca Shalawat Nabi

Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan suatu penghormatan kepada beliau.

Bahkan Allah dan malaikat-Nya pun bersholawat kepada Nabi. Suatu perbuatan yang amat tidak terpuji.

Apabila kita mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut, maka kita tidak bersholawat kepadanya.

Selain bersholawat merupakan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan bersholawat juga dapat menjadi asbab terkabulnya doa.

Ummar bin Khatab Ra. Berkata:

“Saya mendengar bahwa doa itu ditahan diantara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan sholawat atas Nabi Muhammad SAW.” (HR. Tirmidzi).

10. Membaca surat Yasin

Selayaknya sebuah tubuh yang memiliki jantung, Al-Qur’an juga memilikinya.

Jantung Al-Qur’an adalah surat yasin. Keistimewaan dari surat yasin sangatlah banyak.

Salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya. Dengan diampuninya dosa, akan membuat diri kita menjadi bersih.

Sehingga dalam berdoa dapat dikabulkan dengan cepat. Nabi Muhammad SAW. Bersabda:

“Barang siapa yang membaca surat yasin dipermulaan siang dan mendahulukannya di depan hajatnya, maja hajat itu akan terpenuhi.” (HR. Abasy Syaikhi dari Abu Hurairah Ra).

Semoga bermanfaat, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah