Terutama ketika menghadapi kegagalan dalam usahanya, atau sedang mendapatkan ujian kehidupan.
Bahkan dalam menghadapi perbedaan pikiran, pendapat, pilihan, atau yang lain.
Ia lebih meredam marahnya agar tidak dikuasai amarah karena orang yang dikuasai amarah hidupnya tak akan terarah.
3. Orang yang mau memaafkan orang lain
Bila berbuat salah ia meminta maaf, tanpa diminta terlebih dahulu. Karena ia sadar manusia tak ada yang sempurna.
Pasti mempunyai kesalahan, serta pelupa. Maka dirinya sadar betul untuk memaklumi dan mamaafkan.
Memaafkan orang lain yang berbuat salah padanya.
4. Orang yang ketika berbuat salah, ia langsung beristigfar
Meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan yang telah dilakukan, karena orang yang bertaubat.
Karena orang yang bertaubat dosanya akan diampuni, dan seperti bayi yang tak mempunyai dosa.