RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang beranggapan bahwa mimpi berkaitan dengan kehidupan nyata.
Namun perlu diwaspadai bahwa mimpi tidak semuanya berasal dari Allah. Ada mimpi yang berasal dari setan dan adapula yang berasal dari pikiran.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhamad SAW berkata, “Ada tiga jenis mimpi yaitu mimpi yang benar yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi yang menyebabkan kesedihan adalah sari setan, dan mimpi dari pikiran,” (Sahih Muslim).
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Kata Jiwa pada 9 April 2021, berikut adalah cara membedakan mimpi dari Allah, dari setan, dan dari pikiran.
Baca Juga: Benarkah Mimpi Merupakan Jawaban Istikharah? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Seorang Wanita Menang Lotere Senilai 2,7 Miliar Berkat Menafsirkan Mimpi Anaknya
Mimpi dari Allah
1. Mimpinya jelas
Mimpi dari Allah bersikap jelas dan tidak ada samar-samar. Seseorang yang mimpinya datang dari Allah, maka berasa nyata.
Seolah-olah yang bermimpi sedang berada di sana dan tidak berasa kalau sedang bermimpi.
2. Mimpinya Selalu Diingat
Orang yang mendapat mimpi dari Allah, maka akan selalu mengingat mimpinya.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Buaya, Bisa Jadi Ada Musuh dalam Selimut hingga Cita-Cita Akan Tercapai
mBaca Juga: Arti Mimpi Menikah Dianggap Pertanda Buruk? Berikut Penjelasannya Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Ular Menurut Islam, Bisa Pertanda Gangguan Setan atau Kebaikan
Mau berapa tahun pun kejadian mimpi tersebut, maka si pemimpi akan terus mengingatnya seakan-akan baru kemarin mereka bermimpi.
3. Ada Makna dalam Mimpi
Mimpi yang berasal dari Allah mempunyai makna. Ketika seseorang diberi petunjuk dari Allah lewat mimpi, maka ia bisa berkonsultasi ke ulama yang paham ilmu tafsir mimpi ketika ingin mengetahui maksud dari mimpi tersebut.
Namun alangkah lebih baiknya untuk menyimpan mimpinya sendiri dan tidak menceritakan ke siapapun.
Sebab dikhawatirkan akan terjadi kesalahan dalam menafsirkan mimpi tersebut.
Mimpi dari Setan
1. Menakutkan
Setan hanya membisiki, membuat panik, menggoda, menciptakan was-was, dan sebagainya.
Mereka hanya menakut-nakuti manusia untuk membuat keimanannya menjadi lemah.
Melalui mimpi, setan akan menakut-nakuti agar manusia tersebut menjauhi Allah SAW.
2. Tidak Masuk Akal
Mimpi dari setan pasti tidak masuk akal. Oleh sebab itu sebagai muslim yang beriman, maka janganlah terbujuk rayuan dari setan.
Sebab setan hanya menipu saja dan membuat hati tidak tentram.
Mimpi dari Pikiran
1. Mudah Dilupakan
Mimpi dari pikiran bersifat samar dan mudah dilupakan. Bahkan ketika bangun dari tidur, si pemimpi sudah melupakan mimpi tersebut karena tidak mengandung makna apa-apa.
2. Mimpinya tidak Jelas
Mimpi tersebut berasal dari alam bawah sadar dan tergambar dalam mimpi. Biasanya ketika seseorang menginginkan sesuatu hal kuat, maka akan mudah tergambar dalam mimpi ketika ia tertidur.***