Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sedekah merupakan perbuatan atau segala amalan yang dilakukan oleh umat manusia, mencakup segala bentuk perbuatan baik seperti dzikir, termasuk tasbih, tahmid, dan tahlil.
Tak hanya itu, sedekah juga berupa segala perbuatan dan amal baik yang dilakukan oleh umat manusia untuk mengamalkan atau menginfakkan hartanya untuk orang yang membutuhkan semata-mata hanya untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Tak sedikit orang yang menganggap jika sedekah hanya wajib dilalakukan oleh orang-orang yang bergelimang harta dan kaya raya. Sebaliknya, justru sedekah sejatinya tidak ada batasan diwajibkan bagi siapa, karena sejatinya semua orang yang mampu melakukannya diwajibkan untuk bersedekah.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: 4 Sikap Seorang Istri yang Menghambat Rezeki Suami
Baca Juga: 8 Perkara yang Membatalkan Puasa, Salah Satunya Hilang Akal
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran pada Surah Al-Baqarah Ayat 245, yang menyatakan jika sedekah adalah wajib hukumnya bagi mereka yang tidak merasa terbebani. Ayat tersebut berbunyi:
‘Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.’
Dari kutipan ayat tersebut, maka dapat disimpulkan jika sebagai manusia kita wajib menyisihkan uang dan mengalamkannya di jalan Allah SWT.
Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
Selain sebagai bentuk amalan dan kebenaran iman seseorang terhadap perintah Allah SWT, sedekah memiliki banyak keutamaan dalam pelaksanaannya seperti mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di hari kiamat, sebagai obat bagi berbagai macam penyakit.
Baca Juga: 7 Adab Berhubungan Suami Istri yang Mendatangkan Banyak Pahala
Baca Juga: Pahala Membunuh Cicak, Akan Diberi 100 Kebaikan
Baca Juga: 12 Pahala dan Manfaat Memelihara Kucing Menurut Islam
Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir jika pahala sedekah Anda bisa hilang atau terhapus begitu saja karena perbuatan yang sering Anda lakukan?
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 13 April, berikut merupakan beberapa perkara yang membuat pahala sedekah Anda terhapus begitu saja, diantaranya:
1. Riya’ (memamerkan sedekah)
Niat dalam bersedekah adalah keikhlasan pada barang yang disedekahkan. Salah satu ciri keikhlasan salah satunya bisa dicapai dengan tidak berbuat riya’.
Terkadang seseorang tergiur akan pujian orang lain atas kebajikan yang telah dilakukan sehingga timbul nafsu untuk memamerkan sedekah yang telah dilakukannya.
2. Sum’ah (menyebut harta sedekah)
Penyakit hati yang sulit dihapuskan adalah pengakuan atas jasa diri. Untuk memperoleh pengakuan seseorang ataupun masyarakat, biasanya seseorang menyebutkan kebajikan yang telah dilakukan.
Seperti, ‘saya pernah memberikan sedekah kepada si anu sekian jumlahnya’.
Kalimat tersebut dapat merusak esensi sedekah sebagai jembatan kemanusiaan. Penerima sedekah tentu akan malu jika semua orang mengetahui keberadaan dirinya yang lemah akan harta benda.
3. Menyakiti hari penerima sedekah
Menjaga perasaan penerima sedekah adalah hal yang perlu diperhatikan ketika akan dan usai bersedekah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengibaratkan diri sendiri yang butuh akan sedekah yang akan diberikan.
Nah, itulah tiga perkara yang sering Anda lakukan yang tanpa disadari dapat menghapus semua pahala sedekah Anda.***
