Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tak terasa bulan Ramadhan telah tiba, pertanda bahwa umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Seperti kita tahu bahawa berpuasa adalah wajib hukumnya bagi umat muslim dan beriman, Namun ada beberapa orang yang tidak diwajibkan berpuasa, meskipun orang tersebut muslim dan beriman.
Lalu siapakah mereka? Berikut ini penjelasan yang disampaikan oleh Ustadz Buya Yahya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 13 April 2021.
1. Anak kecil (Belum baligh)
Anak kecil atau belum baligh, maka ia tidak diwajibkan untuk berpuasa. Tetapi untuk anak yang belum baligh ini harus selalu diajari dan dilatih beribadah, entah itu sholat atau puasa sejak ia berusia 7 tahun.
Baca Juga: Baca Istighfar Saat Sahur, Kemudahan Rezeki Sepanjang Ramadan
Baca Juga: 2 Sedekah Paling Ringan dengan Pahala Berlimpah Tanpa Keluarkan Sepeser Uang
Baca Juga: Niat Puasa Ramadan 2021, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia
2. Orang gila
Berikutnya adalah orang dengan gangguan mental atau orang gila. Mereka yang mengalami gangguan jiwa, maka tidak diwajibkan berpuasa, dan mereka tidak akan mendapatkan dosa.
3. Orang sakit
Tidak sembarang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa, tetapi hanya sakit yang kronis atau akan menimbulkan gejalanya semakin parah apabila dirinya berpuasa. Seperti maag, lambung, dan lainnya. Hal itu pun juga harus menurut pemeriksaan dokter.
4. Orang yang sudah tua
Biasanya orang yang sudah tua atau sepuh, ia akan sering sakit-sakitan karena daya tahan tubuhnya melemah. Maka, orang tersebut tidak diwajibkan berpuasa, dan diharamkan bagi siapa saja yang memaksakan orang tersebut untuk berpuasa.
Baca Juga: 3 Perkara yang Menghapus Semua Pahala Sedekah, Sering Anda Lakukan
Baca Juga: 8 Perkara yang Membatalkan Puasa, Salah Satunya Hilang Akal
Oleh sebab itu, jika kakek atau nenek anda sudah lemas dan sakit-sakitan, maka lebih baik tidak berpuasa dan anda cukup mendoakan untuk keselamatan mereka.
5. Wanita haid
Wanita yang sedang haid atau menstruasi tidak diwajibkan dan untuk berpuasa. Karena, wanita yang sedang haid akan berada dalam keadaan najis.
6. Nifas
Nifas dialami oleh wanita setelah melahirkan, hal itu menyebabkan timbulnya darah dari rahim selama 30 sampai 40 hari.
7. Wanita hamil
Seorang wanita yang hamil tidak dianjurkan dan tidak diwajibkan berpuasa. Mengapa demikian? Karena wanita yang hamil harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam kandungan.
8. Ibu menyusui
Bagi ibu yang sedang menyusui, maka ia tidak diwajibkan untuk berpuasa. Karena bayi yang makan dan minum dari asi membutuhkan nutrisi yang cukup untuk perkembangannya.
9. Orang yang bepergian
Khusus untuk orang yang berpergian, mereka diperbolehkan tidak berpuasa, dan diperbolehkan berpuasa selagi kuat.
Bagi nelayan yang berada sejauh 80 km atau lebih dari daratan, maka ia tidak diwajibkan berpuasa, begitupun dengan supir bus. Namun jika anda hanya penumpang, dan dirasa mampu untuk berpuasa, maka lebih baik berpuasa.***
