Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, dan Rasulullah selalu memerintah umatnya untuk berdoa agar dijauhkan dari siksa kubur.
Setelah manusia meninggal, maka akan berhadapan dengan alam kubur. Apakah mendapat nikmat kubur, atau siksa kubur? Hanya Allah yang tahu.
Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya Ar-Ruh menerangkan, “Banyak hal yang menyebabkan seseorang ditimpa siksa kubur. Secara umum manusia di siksa karena kejahilan mereka terhadap Allah SWT. Tidak melaksanakan perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya. Allah tidak akan mengazab ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Barangsiapa yang menjadikan Allah marah dan murka, lalu dia tidak bertaubat dan mati dalam keadaan demikian, maka dia akan mendapatkan azab di alam berzakh, sesuai dengan kemurkaan Allah SWT.” (Ar-Ruh).
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Nasihat Muslim pada 24 April 2021, berikut adalah sebab seseorang ditimpa siksa kubur:
Baca Juga: Bahaya Tidur Pagi, Rasulullah Melarang Karena Dapat Menunpulkan Otak
1. Kekafiran dan kesyirikan
Allah SWT berfiman bagaimana azab yang menimpa Fir’aun dan bala tentaranya.
“Dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Lalu diperintahkan kepada malaikat). Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya kedalam azab yang sangat keras.” (QS. Gafir: 45:46).
2. Manusia munafik
Munafik adalah orang yang beribadah ketika berasa dihadapan orang lain, dan bermaksiat ketika tidak ada yang melihatnya.
