Network
Rasulullah SAW sangat senang tatkala datang bulan suci Ramadan dan mengisinya dengan banyak melakukan amal ibadah.
Salah satunya adalah membaca Al-Qur’an, dan Rasulullah SAW betah berlama-lama sholat, dengan memperlama bacaan surahnya.
“Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab shahih Al-Jami’, No. 6468).
Oleh karena itu, hendaklah kita memperbanyak bacaan Al-Qur’an pada bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Kesibukan Malaikat di Bulan Ramadan, Hingga Allah Perintahkan Tak Boleh Mencatat Amal Buruk
Dan sangatlah rugi jika setelah berlalu bulan suci Ramadan ini kita tidak mendapatkan pahala yang banyak.
Karena terlena dengan kenikmatan dunia, dan bermalas-malasan sehingga membuat kita tidak banyak melakukan amal kebaikan.
Benarkah membaca Al-Qur’an akan mendatangkan syafaat?
“Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penejelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa) maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamumencukupkan bilangan dan mengagungan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah : 185).
Orang yang beruntung adalah yang diberikan kesehatan dan umur yang panjang untuk dapat bertemu dengan bulan Ramadan ini.
