Network
“Allah memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir,” (QS. Az Zumar: 42).
Dalam keterangan ayat tersebut dijelaskan bahwa roh orang yang telah meninggal tersebut tidak akan kembali ke jasadnya.
Oleh sebab itu ketika seseorang didatangi oleh roh keluarga yang menangis atau mengemis-ngemis dan seterusnya, maka ini bukanlah roh dari keluarganya yang meninggal tersebut.
Sebab seseorang yang sudah meninggal, tidak akan pernah kembali ke dunia ini. Mereka akan ke pergi dunia lain dan sibuk dengan urusan mereka sendiri.
Ketika ada roh yang datang ke rumah menyerupai keluarga, maka roh tersebut adalah jin atau setan.
Sebab jin atau setan adalah makhluk Allah yang dapat berubah bentuk menyerupai manusia. Jin atau setan hanya tidak mampu menyerupai Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia berarti benar telah melihatku karena setan tidak pantas menyerupai rupaku,” (HR. Muslim).***
