Baca Juga: Tata Cara Berhubungan Intim dalam Islam Sesuai Hadits Rasulullah
Yang menjadi pertanyaannya, apakah berdoa di waktu mustajab ini hanya berlaku bagi orang yang berada di masjid?
Pada dasarnya dalam hadits tersebut tidak dijelaskan bahwa keutamaan berdoa di waktu antara adzan dan iqomah untuk siapa sehingga siapapun dianjurkan untuk berdoa di waktu ini.
Imam Syaukani menjelaskan bahwa hadist tersebut menunjukkan terkabulya doa di waktu tersebut asal doa tidak mengandung unsur doa dan memutus tali silaturahmi.
Selain waktu, terkabulnya doa dipengaruhi oleh beberapa keadaan yaitu,
Pertama adalah berdoa di tempat yang mulia atau suci, dalam hal ini yang dimaksud adalah masjid atau musholah.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Panu Secara Alami
Kedua, berdoa di waktu-waktu yang memiliki peluang dikabulkannya doa lebih besar, misalnya waktu antara adzan dan iqomah.
Ketiga, kondisi orang yang berdoa misalnya doa ketika seseorang sedang berpuasa, saat terdesak, atau safar.
Keempat, sifat doa yang dipanjatkan tidak mengandung dosa dan disertai dzikir lainnya atau asmaul husna.***